PINUSI.COM - Baru-baru ini, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan viralnya sebuah video yang menampilkan seekor rusa yang terlihat kurus dan kotor di Taman Sriwedari Solo.
Video tersebut seketika menjadi viral dan ramai diperbincangkan oleh banyak orang di media sosial. Namun, banyak yang meragukan kebenaran dari video tersebut. Apakah benar rusa-rusa di Taman Sriwedari Solo dipelihara dengan buruk?
Setelah melakukan investigasi, ternyata fakta yang sebenarnya tidak sepenuhnya seperti yang ditampilkan di video. Menurut pihak pengelola Taman Sriwedari Solo, rusa-rusa yang dipelihara di sana sebenarnya dalam kondisi yang sehat dan mendapatkan perawatan yang baik.
Bahkan, setiap harinya rusa-rusa tersebut diberi makanan yang cukup dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
BACA LAINNYA : Kemenparekraf Bekerja Sama dengan Australia, Guna Memulihkan Industri Wisata Selam Indonesia
Namun, memang ada beberapa rusa yang terlihat kurus di video tersebut. Hal ini disebabkan karena rusa-rusa tersebut masih dalam masa adaptasi dan penyesuaian dengan lingkungan baru. Selain itu, kondisi cuaca yang kurang mendukung juga memengaruhi kondisi rusa tersebut.
Pihak pengelola sudah melakukan tindakan untuk memberikan perawatan ekstra pada rusa-rusa tersebut agar bisa kembali pulih dan sehat.
Selain faktor adaptasi dan cuaca, masalah kebersihan di Taman Sriwedari Solo juga menjadi salah satu alasan mengapa rusa-rusa terlihat kotor di video tersebut. Namun, pihak pengelola sudah melakukan pembersihan secara rutin dan memastikan kebersihan di area penangkaran rusa selalu terjaga.
Selain itu, pihak pengelola juga telah memberikan edukasi dan pelatihan kepada para pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan di area taman.
Dalam video tersebut, terlihat juga ada anak-anak yang memberikan makanan kepada rusa-rusa di Taman Sriwedari Solo.
Meski demikian, hal ini sebenarnya tidak diperbolehkan karena bisa mengganggu pola makan dan kesehatan rusa tersebut. Oleh karena itu, pengunjung yang ingin memberikan makanan kepada rusa-rusa di Taman Sriwedari Solo sebaiknya mengikuti aturan yang sudah ditentukan oleh pihak pengelola.
Dari kasus ini, kita bisa belajar pentingnya melakukan investigasi dan mengecek fakta sebelum membagikan informasi di media sosial. Kita juga harus menghargai usaha dan perjuangan para pengelola taman dalam menjaga kesehatan dan kebersihan hewan-hewan yang dipelihara di sana.
Semoga kasus ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dalam membagikan informasi di media sosial dan menghargai upaya para pengelola taman dalam menjaga kesehatan dan kebersihan hewan.
Editor : Cipto Aldi