PINUSI.COM - Daun bawang menjadi salah satu sayuran yang mudah layu atau cepat membusuk jika cara penyimpanannya salah. Walaupun daun bawang bukan yang selalu ada dalam masakan, tetapi daun bawang terkadang diperlukan untuk beberapa masakan.
Lalu bagaimana cara menyimpan daun bawang agar tetap segar ketika digunakan? Mari kita bahas!
Letakkan pada wadah berisi air
Masukkan daun bawang pada wadah yang cukup tinggi. Letakkan daun bawang dengan posisi akar di bawah, kemudian isi air setinggi 2 sampai 5 centimeter. Gunakan air dingin atau air suhu ruangan, kemudian letakkan di tempat yang tersinari terik matahari.
BACA LAINNYA: Rekomendasi Healthy Fast Food Untuk Kamu yang Diet
Simpan dalam kulkas
Jika rumah kurang memiliki cahaya matahari yang cukup, simpan daun bawang dalam kulkas. Caranya, letakkan daun bawang dalam toples berisi beberapa centimeter air. Tutup bagian atas daun bawang menggunakan plastik dan ikat dengan karet untuk menjaga kelembapannya. Ganti air dalam toples 2 hari sekali.
Simpan dengan kertas basah
Jika tidak ada toples, gunakan kertas atau kain basah sebagai penggantinya. Basahi kertas atau kain untuk membungkus daun bawang dan akarnya. Tetapi, tingkat kebasahannya hanya sekedar lembab saja ya, jangan terlalu basah karena akan membuat daun bawang busuk. Setelah dibungkus, simpan dalam kantong plastik atau wadah.
BACA LAINNYA: Tips Cara Menyimpan Kurma, Agar Tidak Jamuran dan Busuk
Pisahkan daun dan batangnya
Agar daun bawang bisa bertahan lebih lama, pisahkan antara daun dengan batangnya saat penyimpanan. Bagian daun biasanya lebih cepat membusuk, jika disimpan secara bersamaan maka bagian batang juga akan ikut membusuk.
Editor : Cipto Aldi