PINUSI.COM - Umbi-umbian cukup sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Terdapat beberapa jenis ubi yang biasa dikonsumsi sepertu ubi jalar oranye dan ubi jalar ungu. Apa yang membedakannya?
Tekstur yang lembut dan rasa yang cenderung manis. Membuat makanan ini cukup digemari mulai dari anak-anak hingga orang tua. Selain itu, ubi jalar juga kaya akan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan.
Ubi jalar dapat menggantikan peran nasi yang menghasilkan kabohidrat sehingga perut bisa terasa kenyang. Selain itu, ubi jalar juga termasuk makanan yang mudah diolah.
BACA LAINNYA : Nikmati Teh Hijau dan Rasakan Khasiatnya Bagi Pengidap Eskim dan Jamur Kulit
Pasalnya, ubi jalar dan ubi ungu memiliki beberapa perbedaan.
Yang cukup mencolok dan berasa ialah perbedaan pada tekstur dan rasanya. Ubi ungu rasanya manis dan sedikit berasa seperti anggur dengan tekstur yang lembut creamy namun sedikit lebih kering. Sedangkan ubi jalar punya tekstur yang lebih manis dan lembut.
Dalam segi konsistentsi rasa, ubi jalar oranye lebih bertahan manisnya dan tekstur lebut itu tadi membuat dagingnya mudah hancur. Jadi, sangat mudah jika ingin menjadi bahan olahan.
Nutrisi yang dihasilkan ubi jalar vs ubi ungu
Umumnya, ubi jalar punya kandungan karbohidrat kompleks yang bagus dalam peningkatan energi termasuk sel-sel pada tubuh dan otak.
Perbedaannya ialah pada profil fitonutriennya. Ini mampu membantu untuk melindungi tanaman dari kuman, jamur, serangga, dan hama.
Ubi jalar yang berwarna oranye mengartikan bahwa terdapat kandungan beta karoten, yang dapat membantu produksi vitamin A dalam tubuh sehingga memberikan kesehatan pada mata.
Sedangkan ubi berwarna ungu dihasilkan dari kandungan antosianin atau pigmen yang memberi warna ungu pada tanaman. Kandungan antosianin itu sendiri memiliki fungsi sebagai anti-inflamasi yang mempu mencegah beberapa penyakit mulai dari diabetes hingga kanker.
Editor : Cipto Aldi