PINUSI.COM - Soto Kaki Sapi Bang Mamat menjadi salah satu makanan kaki lima legendaris di Jakarta. Disamping itu, ternyata ada kisah menarik dari warung makan yang berdiri sejak 40 tahun ini.
Banyak sekali warung makan yang telah menjaga kelestariannya berabad-abad lamanya. Hal ini dilakukan tak luput dari naik turunnya keadaan mulai dari pelanggan, penghasilan, hingga cita rasa yang cukup sulit untuk dijaga secara turun temurun.
Namun, warung makan legendaris pasti sudah jauh lebih handal menghadapi berbagai masalah tersebut terutama pada menjaga cita rasa dari resep yang sudah ada sejak lama.
BACA LAINNYA : Mixue Dapat Sertifikasi Halal dari MUI, Netizen: Alhamdulillah, Akhirnya!
Sama halnya seperti Soto Kaki Sapi Bang Mamat ini, telah bergelut di dunia kaki lima yang menyajikan soto betawi sejak tahun 1980an lamanya.
Pada tahun 1980an, pak Mamat mulai berjualan di pinggir jalan di daerah Jl. Karang Anyar, Jakarta Pusat sampai akhirnya terpaksa untuk pindah karena peraturan yang melarang kaki lima berdagang di daerah tersebut.
Pak Mamat akui dirinya pernah merasakan berjualan soto ini dengan harga Rp 2.500 saja per mangkuknya, hingga kini menjadi Rp 38.000.
Pak Mamat juga ungkapkan bahwa pernah ada dua orang yang berbeda datang untuk membeli resep dari soto yang ia jual. Ia tak merasa keberatan, selama soto yang dijual kembali tidak menggunakan nama yang sama.
Kemudia ia menghargai resep tersebut seharga Rp 50 juta, sudah beserta dapat pengajaran cara meraciknya selama satu minggu.
Menurutnya, ia tak perlu merasa tersaingi karena warung soto betawinya masih ramai sampai sekarang.
Editor : Costa Rando Masihin