PINUSI.COM - Otoritas bandara di Amsterdam berencana untuk membatasi jumlah penerbangan swasta yang lepas landas dan mendarat di sana. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi kebisingan dan polusi udara yang merusak kualitas lingkungan sekitar bandara.
Saat ini, penerbangan swasta menghasilkan hampir setengah dari total kebisingan di Bandara Schiphol Amsterdam.
Pembatasan ini akan berdampak pada sejumlah kelompok, seperti pebisnis, selebriti, dan orang kaya yang sering menggunakan layanan penerbangan swasta untuk perjalanan bisnis atau pribadi.
Namun, wakil walikota Amsterdam mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk mencari solusi alternatif bagi kelompok-kelompok tersebut.
BACA LAINNYA : Jualan Soto Kaki Sapi Mulai Rp 2.500 Hingga Tawarakan Resep Rp 50 juta
Sejumlah pihak menyambut baik rencana ini, mengingat dampak negatif yang ditimbulkan oleh penerbangan swasta.
Selain kebisingan dan polusi udara, penerbangan swasta juga memiliki dampak lingkungan lainnya, seperti emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim.
Namun, ada juga yang menentang rencana ini, terutama kalangan pengusaha yang mengandalkan penerbangan swasta untuk kegiatan bisnis mereka. Mereka khawatir bahwa pembatasan ini akan mengganggu kelancaran bisnis dan perdagangan di kawasan tersebut.
Saat ini, pihak otoritas bandara Amsterdam masih dalam tahap pembahasan dan konsultasi dengan berbagai pihak terkait.
Namun, keputusan untuk membatasi penerbangan swasta di bandara Schiphol Amsterdam tentunya akan memiliki dampak yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar bandara tersebut.
Editor : Cipto Aldi