PINUSI.COM - Kota Manggar di Belitung Timur, dikenal sebagai kota '1001 Warung Kopi', di mana ribuan warung kopi dan kedai kopi sederhana menjadi tempat berkumpul dan bersantai bagi warga Belitung. Budaya ngopi begitu lekat dengan kehidupan sehari-hari mereka. Penyeduhan kopi masih dilakukan secara tradisional, menggunakan kopi bubuk Badau, robusta, atau arabika, diseduh dengan air mendidih dari kompor tradisional berbahan arang.
Di tengah ribuan pilihan, terdapat 3 kedai kopi legendaris yang menjadi ikon di Kepulauan Bangka Belitung. Mari kita jelajahi ketiganya:
- Warung Kopi Kong Djie
Mengusung Keaslian Sejak 1943 Warung Kopi Kong Djie telah berdiri sejak tahun 1943 dan hingga kini tidak pernah sepi pengunjung. Dengan bangunan dan interior yang masih mempertahankan keaslian zaman dulu, tempat ini memancarkan nuansa kuno dan autentik. Menu andalan mereka adalah kopi hitam dan kopi susu yang dapat dinikmati di depan warung atau duduk santai di bangku kayu sederhana. Meski sudah berdiri selama 78 tahun, kedai kopi ini tetap eksis dengan cita rasa yang melegenda.
BACA LAINNYA: Atta Halilintar dan Aurel Kompak Tonton Indonesia Vs Argentina Bareng Raul Lemos
- Warung Kopi Ake
Warisan Rasa dan Peralatan Jadul sejak 1922 Warung Kopi Ake menjadi salah satu tempat yang tak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Bangka Belitung. Didirikan sejak tahun 1922, kedai ini terkenal akan kopi robusta yang berasal dari Lampung. Selain kopi hitam dan kopi susu, tersedia juga teh susu dan beragam camilan serta kue basah yang dapat menjadi teman ngopi. Dengan peralatan yang telah digunakan secara turun-temurun sejak berdiri, pengunjung dapat bernostalgia dengan suasana dan peralatan jadul yang terpajang di dalam warung.
- Warung Kopi Atet
Tempat Ngopi Bersejarah yang Memikat Turis Asing Warung Kopi Atet telah berdiri sejak tahun 1949 dan telah diwariskan selama tiga generasi. Meski hanya menyediakan meja dan kursi kayu sederhana, kedai kopi ini menjadi tempat favorit untuk membicarakan pekerjaan, bisnis, dan berbincang santai. Menu andalan mereka adalah kopi O, yang terbuat dari kopi tubruk hitam dengan sedikit gula, dan kopi susu. Terdapat pilihan gula untuk penderita diabetes. Walaupun telah berusia 70 tahun, kedai kopi ini tetap ramai dengan pelanggan setianya, terutama saat waktu sarapan.
BACA LAINNYA: Diisukan Meninggal, Begini Respons Gilang Dirga
Begitu banyak kedai kopi legendaris yang dapat ditemukan di Bangka Belitung, mencerminkan betapa budaya ngopi telah menyatu dalam kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Dengan cara penyeduhan tradisional dan cita rasa yang khas, setiap kedai kopi menawarkan pengalaman ngopi yang unik. Dari Warung Kopi Kong Djie yang mempertahankan keaslian zaman dulu, Warung Kopi Ake dengan peralatan jadulnya, hingga Warung Kopi Atet yang menjadi tempat bersejarah yang diminati oleh wisatawan asing, semua menghadirkan pengalaman ngopi yang tak terlupakan.
Dalam kunjungan ke Belitung, jangan lupa untuk mampir ke kedai-kedai kopi legendaris ini dan menyeruput secangkir kopi yang sarat dengan sejarah dan budaya lokal.
Editor : Costa Rando Masihin