search:
|
PinFood&Travel

3 Destinasi Dekat Bandara Juanda Surabaya, dari Kebun Raya Mangrove Hingga Pulau Lusi

ragil dwisetya utami/ Minggu, 25 Feb 2024 03:00 WIB
3 Destinasi Dekat Bandara Juanda Surabaya, dari Kebun Raya Mangrove Hingga Pulau Lusi

Bandara Juanda di Surabaya yang menjadi titik antar-ujung Pulau Jawa dan Bali, memiliki destinasi wisata menarik. Foto: X@penjelajahcom


PINUSI.COM - Bandara Juanda di Surabaya yang menjadi titik antar-ujung Pulau Jawa dan Bali, memiliki destinasi wisata menarik.

Berikut ini 3 destinasi wisata menarik di sekitar Bandara Juanda:

1. Kebun Raya Mangrove Surabaya


Foto: X@penjelajahcom

Mengutip dari laman Surabaya Tourism, Kebun Raya Mangrove Surabaya merupakan kawasan konversasi yang baru diresmikan pada 26 Juli 2023.

KRM Surabaya merupakan gabungan dari Ekowisata Mangrove Gunung Anyar dan Medokan Sawah, dengan total luas lahan sebesar 27 hektare.

Saat ini KRM Surabaya memiliki koleksi sebanyak 57 spesies mangrove, atau 36% spesies mangrove yang ada di Indonesia.

Selain menjadi kawasan konservasi dan edukasi, di sini juga tersedia berbagai fasilitas lainnya, yaitu area jogging track, wisata perahu, menara pantau, area ATV, area UMKM, area bermain, auditorium, toko oleh-oleh, dan berbagai spot foto menarik.

Terdapat pula kegiatan penanaman dan pembibitan mangrove sebagai bentuk pelestarian dan pencegahan abrasi.

2. Museum Mpu Tantular


Foto: X@lintangbuana

Mengutip dari laman Museum Kemdikbud, Museum Mpu Tantular di Jawa Timur merupakan museum umum yang pada awalnya merupakan Stedelijk Historisch Museum Surabaya, yang dibangun oleh seorang kolektor Jerman bernama Von Faber, dan diresmikan pada 25 Juni 1937.

Stedelijk Historisch Museum Surabaya kemudian berubah menjadi Museum Jawa Timur, dan pada 1 November 1974 diresmikan menjadi Museum Negeri Provinsi Jawa Timur Mpu Tantular yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Negeri Mpu Tantular.

Koleksi yang ditampilkan di museum lebih banyak berupa arkeologi.

Lokasi museum juga berpindah-pindah, mulai dari di Raadhuis Ketabang, Jalan Tegalsari, Jalan Pemuda, Jalan Taman Mayangkara, dan terakhir di Jalan Raya Buduran (sisi barat Jembatan Layang Buduran).

Museum ini juga mengadakan berbagai kegiatan seperti pameran keliling, program Museum Masuk Sekolah, seminar, lomba, festival, peragaan koleksi, pemutaran film, dan bimbingan khusus karya tulis bagi pelajar dan mahasiswa.

3. Pulau Lusi


Foto: X@butoable

Mengutip dari laman DLH Jatim, Pulau Lusi merupakan pulau sungai yang terbentuk dari endapan lumpur hasil buangan ke Sungai Porong, Sidoarjo.

Saat ini menjadi destinasi wisata bahari Tlocor. Bisa dijangkau dengan menaiki speed boat sekitar 20 menit dari Desa Tlocor, Kecamatan Jabon.

Menurut peta mangrove nasional yang diterbitkan Menteri KLHK pada 2021, luas hutan mangrove di Jawa Timur terluas di Pulau Jawa sebesar 27.221 ha, setara dengan 48 persen hutan mangrove di Jawa. 

Tempatnya cukup estetik dan murah meriah, belakangan wisata ini jadi hits di kalangan anak muda, karena dikelilingi pohon bakau yang menambah keestetikannya, apalagi saat matahari mulai terbenam. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: ragil dwisetya utami

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook