PINUSI.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) dan Bizhare, meluncurkan fasilitasi akses pendanaan kepada Bobocabin yang sedang melakukan ekspansi di Desa Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
Kolaborasi ini dilakukan sebagai upaya pengembangan sektor pariwisata Tanah Air, dengan total pendanaan sebesar lebih dari Rp6,5 miliar.
Menparekraf/Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam The Weekly Brief With Sandi Uno, Senin (5/2/2024), mengatakan fasilitasi akses pendanaan ini dilakukan melalui mekanisme securities crowdfunding alias urun dana, di mana pendanaannya berasal dari partisipasi aktif masyarakat untuk menjadi investor.
“Ini adalah securities crowdfunding pertama untuk fasilitas pariwisata yang hari ini diinovasikan dan direpresentasikan oleh Bizhare dan Bobocabin,” kata Sandiaga.
Sebanyak lebih dari 190 investor telah melakukan pre-order pendanaan pada Bobocabin Dieng Wonosobo, dengan total lebih dari 23.000 lembar saham atau setara lebih dari Rp1 miliar, dan jumlah ini diproyeksikan akan terus bertambah.
“Kita harapkan semakin banyak terobosan-terobosan investasi ke depan di sektor pariwisata,” ujar Sandi.
"Masyarakat dapat berkontribusi menjadi pemilik usaha di sektor pariwisata, yang dalam hal ini Bobocabin dengan skema kepemilikan saham melalui platform investasi Securities Crowdfunding Bizhare yang sudah berizin di OJK."
"Hal ini diharapkan dapat menjadi efek crowd marketing untuk bisnis dari Bobocabin sendiri, di mana membuat masyarakat memiliki rasa kepemilikan yang tinggi karena telah menjadi investor."
"Sehingga akan tergerak ikut membantu mempromosikan bisnis Bobocabin miliknya tersebut,” tutur Founder dan CEO Bizhare Heinrich Vincent.
“Dengan kolaborasi bersama Bizhare ini tentunya sangat membantu."
"Jadi kita sudah menemukan supply side yang sekaligus membantu demand side untuk membentuk suatu ekosistem, di mana investornya bisa berkontribusi, dan mereka pun bisa mendorong pertumbuhan dari demand side-nya, melalui ikut menginap juga dan mengembangkan popularitas penginapan tersebut,” beber Antonius Bong, Co - Founder Bobobox. (*)