Total Kerugian Masyarakat Indonesia Akibat Investasi Bodong Tembus Lebih dari Rp139 Triliun

Oleh Yohannes123Wednesday, 27th March 2024 | 10:30 WIB
Total Kerugian Masyarakat Indonesia Akibat Investasi Bodong Tembus Lebih dari Rp139 Triliun
OJK ungkap kerugian investasi bodong yang dialami pekerja Mmigran Indonesia. Foto: PINUSI.COM/Yohannes

PINUSI.COM - Masyarakat Indonesia yang menjadi korban investasi ilegal alias investasi bodong di luar negeri, mengalami kerugian yang cukup tinggi.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai total kerugian akibat investasi bodong mencapai lebih dari Rp139 triliun.

Ketua Sekretariat Satgas Aktivitas Keuangan Ilegal (PASTI) OJK Hudiyanto mengungkapkan, pihaknya setiap hari selalu menerima laporan dari korban yang terjerat investasi bodong.

Laporan-laporan ini sudah ditindaklanjuti Satgas PASTI, di mana OJK dan 15 lembaga lainnya termasuk kepolisian, segera melakukan pengejaran dan penegakan hukum terhadap para pelakunya.

"Kita kerja setiap hari, memblokir, mengejar, menangkap."

"Satgas ini ada 16 lembaga, termasuk kejaksaan dan kepolisian, termasuk PPATK."

"Hasilnya, hingga awal 2024  ada 1.218 entitas investasi bodong yang diblokir."

"Nilai total kerugian masyarakat akibat investasi ilegal tahun 2017 sampai dengan tahun 2023 mencapai Rp139,674 triliun," kata Hudiyanto di Kelapa Gading, Selasa (26/3/2024).

Hudiyanto menjelaskan, banyak masyarakat Indonesia yang masih memiliki pengetahuan minim soal pengelolaan keuangan.

Minimnya pengetahuan ini  sering kali dimanfaatkan para pelaku investasi bodong untuk mencari keuntungan pribadi.

Para pelaku investasi bodong ini, ungkap Hudiyanto, juga memiliki sistem yang cukup sulit dilacak, sehingga kerap kali petugas harus bekerja ekstra mengungkap mereka.

"Misalnya dalam waktu 5 menit uang yang anda transfer itu sudah enggak ada, mereka rata-rata punya lima sampai enam pelarian rekening."

"Itu lah yang namanya penjahat. Punya sistem, punya rekening bank, mereka semua punya," beber Hudiyanto. (*)

Terkini

Apa Itu Boneka Labubu ? Karakter Unik yang Jadi Incaran Kolektor Mainan
Apa Itu Boneka Labubu ? Karakter Unik yang Jadi Incaran Kolektor Mainan
PinTertainment | in 7 hours
Rekayasa Lalu Lintas Konser Bruno Mars: Penutupan Jalan dan Rute Alternatif
Rekayasa Lalu Lintas Konser Bruno Mars: Penutupan Jalan dan Rute Alternatif
PinNews | in 7 hours
Orasi Bang Jay Usai Pertandingan Indonesia Vs Australia, Jay Idzes: Tidak Ada yang Percaya Kita!
Orasi Bang Jay Usai Pertandingan Indonesia Vs Australia, Jay Idzes: Tidak Ada yang Percaya Kita!
PinSport | in 6 hours
Jackson Irvine Gelandang Timnas Australia Bikin Salfok Dengan Gayanya
Jackson Irvine Gelandang Timnas Australia Bikin Salfok Dengan Gayanya
PinSport | in 4 hours
Persib Bandung Kecewa Dimas Drajad Tak Kunjung Main Di Timnas
Persib Bandung Kecewa Dimas Drajad Tak Kunjung Main Di Timnas
PinSport | in 4 hours
Gagal Masuk PON Karena Tak Punya NPWP, Penghasilan Saaih Halilintar Disorot Netizen
Gagal Masuk PON Karena Tak Punya NPWP, Penghasilan Saaih Halilintar Disorot Netizen
PinTertainment | in 3 hours
Jokowi Angkat Bicara Terkait Dugaan Gratifikasi Kaesang
Jokowi Angkat Bicara Terkait Dugaan Gratifikasi Kaesang
PinNews | in 2 hours
Jokowi Tunjuk Gus Ipul sebagai Menteri Sosial Pengganti Risma
Jokowi Tunjuk Gus Ipul sebagai Menteri Sosial Pengganti Risma
PinNews | in 2 hours
Maarten Paes Komentari Penampilan Gemilang Usai Tahan Imbang Australia
Maarten Paes Komentari Penampilan Gemilang Usai Tahan Imbang Australia
PinSport | an hour ago
Peringkat FIFA: Indonesia Naik Usai Imbangi Australia
Peringkat FIFA: Indonesia Naik Usai Imbangi Australia
PinNews | an hour ago