Wadah pameran karya seni yang paling seniman butuhkan, bukan dukungan lain.
PINUSI.COM -
Wadah bagi karya seni adalah bentuk dukungan nyata yang seniman tanah air butuh. Tidak banyak tempat yang mau menyediakan wadah bagi seniman, khususnya yang menggeluti seni lukis.
Sebuah kafe di Bekasi, Tanaya Coffee adalah satu di antaranya. Kondisi kurangnya media berekspresi ini lah yang menjadi kendala seniman untuk bisa berkarya. Sebab harapan bagi semua seniman adalah selalu mendapatkan tempat di hati semua orang. "Berharap banget adanya acara ini, karya-karya dapat tempat pada penikmat seni lukis ini, butuh banget acara-acara kaya gini", tukas Fransisco Fabian, seniman muda Bekasi.
Senada dengan rekan se-kotanya, Aji Dewa Mahendra, menegaskan bahwa dengan adanya wadah atau pameran, bisa meningkatkan kualitas seniman dalam berkarya. “Seperti apapun karya milik kita, enggak usah takut penilaian orang lain, coba ekspos gimana pun caranya orang tahu produktivitas kita sebagai seniman, dan tahu hasil karya kita”, ujar Aji Dewa Mahendra.
Usai sukses menyajikan karya besutan seniman muda Aji Dewa Mahendra dan Fransisco Fabian. Di gelaran pada pekan kedua ini, Tanaya Coffee mempersembahkan pameran karya duo ayah & anak, yakni Bob Saputra dan Gaby Saputra.
Gaby sendiri lahir dan besar pada lingkungan seni yang kuat dari sang Ayah Bob Saputra dan keluarga ayahnya yang sebagian besar adalah seorang seniman. Lukisannya banyak mengusung tentang self-awareness, self-love, mental health, dan isu-isu penting tentang ‘diri’ dalam proses kehidupan.