search:
|
PinTect

Kendalikan Penyebaran Konten Kontroversial dan Informasi Salah, Meta Batasi Lagi Fitur Pencarian di Threads

Bianca Michelle Devierro/ Kamis, 14 Sep 2023 10:00 WIB
Kendalikan Penyebaran Konten Kontroversial dan Informasi Salah, Meta Batasi Lagi Fitur Pencarian di Threads

Meta, perusahaan induk yang mengelola Threads, kembali membatasi fitur pencarian di platform mereka (Foto:IST)


PINUSI.COM - Meta, perusahaan induk yang mengelola Threads, kembali membatasi fitur pencarian di platform mereka.

Setelah sebelumnya memungkinkan pengguna mencari akun dan kata kunci, kini Meta memblokir sejumlah kata yang dianggap sensitif, seperti 'vaksin', 'covid', serta kata-kata terkait konten dewasa.

Keputusan ini merupakan respons terhadap upaya mengendalikan penyebaran konten kontroversial dan informasi yang salah di aplikasi Meta.

BACA LAINNYA: Ini Lima Penyebab Baterai Ponsel Cepat Habis

Pembatasan ini pertama kali dilaporkan oleh The Washington Post, dan disebut sebagai tindakan nyata Meta untuk menjaga integritas platform Threads.

Juru bicara Meta menyatakan, pembatasan pencarian ini bersifat sementara dan tidak bersifat permanen.

Mereka juga menekankan, langkah ini diambil untuk memastikan pengalaman pengguna yang lebih aman dan terhindar dari konten yang dapat menyesatkan.

BACA LAINNYA: Microsoft Resmi Umumkan Xbox Mastercard: Kartu Kredit Khusus untuk Para Gamers!

CEO Instagram Adam Mosseri yang juga mengawasi Threads mengutarakan, Meta sedang belajar dari pengalaman masa lalu, dan lebih berhati-hati dalam meluncurkan fitur pencarian ini.

Sejarah Meta menunjukkan perusahaan tersebut mengalami tantangan dalam mengelola fitur pencarian, terutama di platform seperti Instagram.

Pencarian yang tidak terkontrol dapat menjadi sumber misinformasi, dan bahkan membawa pengguna ke dalam konspirasi.

Oleh karena itu, membatasi pencarian ini dapat dilihat sebagai langkah positif untuk menjaga kualitas konten di Threads. (*)

https://pinusi.com/pahami-manfaat-kover-mobil-dan-tips-memilihnya/

Editor: Yaspen Martinus



Editor: Cipto Aldi
Penulis: Bianca Michelle Devierro

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook