search:
|
PinNews

Dishub DKI Bakal Beli Motor Listrik Harley-Davidson Senilai Rp6,3 Miliiar untuk Pengawalan Gubernur

Dita Saputri/ Kamis, 28 Mar 2024 15:30 WIB
Dishub DKI Bakal Beli Motor Listrik Harley-Davidson Senilai Rp6,3 Miliiar untuk Pengawalan Gubernur

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya menyiapkan anggaran hingga Rp6,3 miliar, untuk membeli motor listrik mewah Harley-Davidson pada tahun ini. Foto: PINUSI.COM/Dita Saputri


PINUSI.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan anggaran hingga Rp6,3 miliar, untuk membeli motor listrik mewah Harley-Davidson pada tahun ini.


Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo menyebut, motor gede (moge) Harley-Davidson itu nantinya untuk pengawalan Gubernur Jakarta terpilih di Pilkada 2024.


“Motor listrik tersebut akan digunakan prioritasnya untuk pemanduan gubernur terpilih nanti,” ucapnya, Kamis (28/3/2024).


Syafrin pun menyebut, pengadaan moge mewah itu dilakukan, lantaran motor pengawalan yang saat ini dimiliki sudah berusia cukup tua, sehingga perlu dilakukan peremajaan.


Pemprov DKI juga mempunyai komitmen menjaga lingkungan, dengan mendorong masyarakat menggunakan kendaraan bebas emisi.


“Target kami untuk menekan polusi udara Jakarta itu harus dimulai dari diri Pemprov DKI Jakarta sendiri.”


“Jadi, kami tidak hanya mendorong, tapi kami sudah mulai, ayo sama-sama kita mulai demi kualitas udara Jakarta lebih baik,” sambungnya.


Syafrin menyebut, pengadaan sepeda motor listrik ini bukan hal baru di Dishub DKI Jakarta.


Pada 2023, Dishub DKI juga mengganti ratusan kendaraan operasionalnya dengan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.


“Tahun lalu sudah diadakan 186 unit, sekarang digunakan anggota untuk melakukan patroli, motor bebek listrik sudah kami gunakan sejak tahun lalu,” tuturnya.


Meski demikian, anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ini menyebut, pengadaan moge lsitrik ini baru akan dilaksanakan pada pertengahan 2024.


Sebab, saat ini kendaraan merek Harley-Davidson yang ingin dibeli Dishub DKI, belum tersedia di e-catalog.


“Kami tetap menunggu mereka tayang di katalog."


"Setelah ada di katalog baru bisa kami lakukan pembelian,” jelas Syafrin. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Dita Saputri

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook