PINUSI.COM – Pelatih kepala Tottenham, Ange Postecoglou, mengatakan bahwa tidak adil untuk mengatakan bahwa kepindahan Harry Kane ke Bayern Munchen adalah sebuah kegagalan jika ia tidak memenangkan apapun musim ini.

Peluang Kane untuk meraih trofi bersama Bayern akan berakhir untuk tahun ini jika mereka tersingkir dari Liga Champions oleh rival Spurs, Arsenal, pada pertandingan perempat final hari Kamis (18/04/24) dini hari WIB yang akan digelar di Jerman.

Ketika Kane meninggalkan Spurs untuk Bayern dalam kesepakatan senilai 100 juta Poundsterling pada musim panas lalu, the Bavarians terlihat menjadi unggulan untuk meraih gelar juara musim ini, namun rekor 11 gelar Bundesliga beruntun mereka dipatahkan oleh Bayer Leverkusen di akhir pekan, sementara mereka telah lama tersingkir dari Piala Jerman.

Meskipun begitu, Postecoglou mengatakan bahwa Kane meninggalkan Spurs untuk merasakan lingkungan baru dan juga mengejar trofi pertama dalam karirnya.

"Tidak, saya rasa itu tidak adil," ujar pria asal Australia tersebut, ketika ditanya apakah keputusan Kane untuk meninggalkan proyek Spurs dapat dianggap gagal karena tidak mendapatkan trofi musim ini.

"Saya tidak akan berbicara untuk Harry, demi Tuhan. Tapi saya tidak berpikir itu satu-satunya alasan dia pergi. Saya pikir dia cukup jelas bahwa dia menginginkan pengalaman yang berbeda dan saya pikir tidak ada yang salah dengan itu.”

"Itu sudah terjadi di sepanjang karier saya. Dia berada di satu klub untuk waktu yang sangat lama. Dia berada pada titik di mana dia membuat keputusan untuk bertahan dan menjadi pemain satu klub, yang cukup adil, atau dia bisa merasakan sesuatu yang berbeda sebagai pesepakbola, mungkin sebagai pribadi.”

"Saya tidak tahu. Ini adalah pertanyaan untuknya. Tapi saya tidak mengerti bahwa dia pindah hanya untuk memenangkan sesuatu.”

"Saya tidak berpikir jika dia tetap di sini, dia tidak berpikir dia akan memenangkan banyak hal. Saya hanya berpikir dia menginginkan pengalaman yang berbeda dan dia mendapatkannya.”

"Saya yakin di akhir kariernya, jika itu adalah alasannya, dia akan menemukan bahwa itu benar. Hal tersebut memberikan Anda pengalaman yang sangat luas tentang apa itu sepak bola, tentang kehidupan. Saya rasa itu tidak adil baginya.

"Pada akhirnya, semua keputusan yang Anda buat tentang karier pribadi Anda... Saya tahu setiap keputusan yang saya buat dalam karier saya, sangat sulit bagi orang lain untuk memahaminya karena mereka tidak menjalani hidup saya. Mereka tidak bersama keluarga saya atau orang-orang di sekitar saya untuk mengetahui mengapa Anda mengambil keputusan tersebut.

"Mereka sangat jarang melakukan hal-hal yang terlalu sederhana. Biasanya ada banyak sekali faktor yang harus Anda pertimbangkan."

Kane telah mencetak 39 gol dalam 38 penampilan untuk Bayern musim ini, termasuk dalam hasil imbang 2-2 di Arsenal pada leg pertama, dan masuk dalam daftar peraih Sepatu Emas Eropa.

Berbicara sebelum pertandingan, ia mengakui bahwa musim Bayern akan menjadi sebuah kegagalan jika mereka tidak memenangkan Liga Champions, namun ia juga menepis anggapan bahwa ia juga akan gagal.

"Tentu saja dari sudut pandang klub, ini akan menjadi musim yang gagal jika kami tidak memenangkan apapun tahun ini karena kami diharapkan untuk menang, tetapi yang bisa Anda lakukan adalah membawa hal itu ke tahun depan dan mencoba membalikkan keadaan," ujar Kane.

"Jadi saya pikir itu adalah kenyataan pahit dalam menang dan kalah, Anda bisa melakukan banyak hal bagus sepanjang tahun dan masih berakhir di pihak yang kalah, jadi saya tidak berpikir itu sama pahitnya dengan [kegagalan].

"Ada banyak hal yang mempengaruhi hal tersebut, namun saya pikir hal utama bagi kami saat ini adalah kami masih memiliki kesempatan untuk mengubah musim ini menjadi musim yang luar biasa jika kami memenangkan Champions League."