PINUSI.COM - Para legislator Ibu Kota mengkritik. Anies sering salah alamat dalam menetapkan dan memilih pos anggaran untuk pengalokasian anggaran. Yang terbaru, pembiayaan gelaran Formula E dan Pengadaan lahan makam Covid-19 menjadi sorotan.
Muncul dugaan, adanya indikasi penyimpangan alokasi anggaran. Sejumlah pihak pun mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan, guna memastikan ada atau tidak kerugian negara.
Pasalnya, Formula E harusnya berlangsung pada 6 Juni 2020, tapi hingga kini sudah dua kali tertunda. Rencananya, gelaran ini bakal terlaksana dalam lima tahun berturut-turut dari 2020 sampai 2024.
Selain persoalan Formula E, pengadaan lahan makam Covid-19 juga sempat jadi buah bibir. Justin Untayana, anggota Komisi D DKI Jakarta, dari Fraksi PSI, adalah yang pertama kali menyuarakan isu ini. Pemprov DKI tidak transparan mengenai lokasi lahan makam tersebut. (*)