Platform Berita Berbayar Dirilis, Google Akhirnya Mau Patuh

Oleh CarrisaeltrSaturday, 6th February 2021 | 19:59 WIB
Platform Berita Berbayar Dirilis, Google Akhirnya Mau Patuh

Platform berita berbayar mulai mengudara di negeri kanguru, kabar baik bagi industri media

PINUSI.COM - Sistem berita berbayar telah Google sepakati, kini sudah sejalan dengan inovasi regulasi yang pemerintah Australia canangkan. Raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu, baru-baru ini, meluncurkan platform berita berbayar, News Showcase.

Sebanyak tujuh media lokal pun telah sepakat menjadi penyuplai konten. Google berharap ke depannya, akan bertambah lagi media yang mau bekerja sama menjadi penyuplai konten. Derek Wilding, profesor di Pusat Transisi Media Universitas Teknologi Sydney, yang menyampaikan kabar ini.

"Ini memberikan alternatif untuk model yang pemerintah Australia ajukan. Yang masih harus kita lihat adalah apakah penerbit (perusahaan media) yang lebih besar (mau) masuk ke produk tersebut," ujar dia, sebagaimana melansir Reuters, Sabtu (6/2/2021).

Rilisnya platform tersebut, menjadi akhir perjuangan Google dalam upayanya merayu pemerintah Australia mengenai Rancangan Undang-Undang soal sistem konten berita berbayar. Bahkan Google sempat mengancam menarik diri dari negeri kangguru itu, jika RUU itu resmi menjadi UU dan mulai pemerintah terapkan.

Berita Berbayar
Platform news showcase besutan Google

Aturan semacam ini termasuk inovasi sebab memang yang pertama dan belum terjadi sebelumnya di belahan dunia mana pun. Ada pun alasan menggodok undang-undang yang mengharuskan Google dan Facebook membayar perusahaan media untuk setiap konten berita yang tayang di plaform-nya, karena fenomena bangkrutnya beberapa kantor berita.

Fakta itu Pemerintahan Australia dapatkan melalui riset yang menguak, terjadinya penurunan pendapatan iklan sebanyak 75 persen sejak 2005 silam, yang menimpa industri media cetak di negeri kanguru.

Pemerintah Australia menilai ada ketidakseimbangan yang menguntungkan Facebook dan Google, di mana banyak orang menikmati konten berita di laman mereka namun tidak membayar penerbit dengan besaran yang sesuai.

Sempat ada penolakan dengan alasan bisa merusak akses pembaca. Lebih jauh, Facebook mengancam akan menghentikan akses bagi pengguna di Australia. Sedangkan Google mengatakan, layanan di mesin pencariannya akan dapat memburuk di bawah RUU tersebut. Regulasi tersebut, kata Google, akan memberikan dampak buruk bahkan dapat merusak pasar periklanan di Australia.

Terkini

Hati-Hati! Ini 7 Ciri-Ciri Link Phishing yang Wajib Kamu Tahu!
Hati-Hati! Ini 7 Ciri-Ciri Link Phishing yang Wajib Kamu Tahu!
PinTect | in 4 hours
Bahaya! Gemini AI Jadi Liar: Ngamuk, Ngancam, Sampai Suruh Pengguna Mati!
Bahaya! Gemini AI Jadi Liar: Ngamuk, Ngancam, Sampai Suruh Pengguna Mati!
PinTect | in an hour
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | an hour ago
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | an hour ago
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | an hour ago
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | 2 hours ago
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | 2 hours ago
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | 2 hours ago
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | 2 hours ago
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | 2 hours ago
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta