KOREA SELATAN SAHKAN RUU PEMBAYARAN PADA GOOGLE DAN APPLE

Oleh monica-dina-putriWednesday, 1st September 2021 | 16:46 WIB
KOREA SELATAN SAHKAN RUU PEMBAYARAN PADA GOOGLE DAN APPLE

PINUSI.COM - Korea Selatan akan menjadi negara pertama yang membatasi pembayaran dari aplikasi raksasa Apple dan Google. Pemerintahan Korea Selatan telah mengesahkan RUU yang melarang Apple dan Google memaksakan pengembang aplikasi untuk menggunakan sistem pembayaran milik perusahaan.

RUU ini juga telah di setujui oleh 180 suara di Majelis Nasional, yang menjadikan Korea Selatan sebagai negara ekonomi besar pertama yang meloloskan RUU tentang ini.

Keputusan parlemen Korsel diperkirakan bakal menjadi landasan bagi negara lain buat melakukan hal yang sama.

Selama ini aplikasi App Store dan Google Play Store menggunakan sistem pembayaran sendiri untuk pembelian aplikasi dan traksaksi lainnya.

Dengan metode ini malah akan memberatkan para developernya karena hasil penjualan aplikasi mereka akan terpotong sebesar 30%.

Tetapi dengan adanya perubahan undang-undang ini, penyedia pembayaran lain juga akan di berikan izin dan dapat mengambil potongan lebih kecil dari Apple atau Google.

Hal ini di lakukan agar memungkinkan developer untuk bisa lebih banyak menyimpan pendapatan mereka dari hasil penjualan atau pembelian aplikasi.

Maka dari itu, Apple dan Google harus mematuhi undang-undang yang baru ini karena jika tidak mematuhinya kedua perusahaan ini akan menghadapi risiko denda sebesar 3% dari semua pendapatan mereka di Korea Selatan.

Ketua Komisi Komunikasi Korea, Han Sang-hyuk mengatakan bahwa penyesuaian dapat di lakukan dalam menjalankan kebijakan.

Dia juga mengatakan bahwa kami menerapkan ini dengan mempertimbangkan pemangku kepentingan dan pengguna industri. (mdp)

Terkini

Makna Lagu "Satu Bulan" Karya Bernadya, Romansa Wisata Masa Lalu
Makna Lagu "Satu Bulan" Karya Bernadya, Romansa Wisata Masa Lalu
PinTertainment | in 6 hours
Erick Thohir: Pengambilan Sumpah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Dilakukan di Belanda untuk Percepat Naturalisasi
Erick Thohir: Pengambilan Sumpah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Dilakukan di Belanda untuk Percepat Naturalisasi
PinSport | in 6 hours
Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip
Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip
PinNews | in 5 hours
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | in 2 hours
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
PinTertainment | in an hour
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | in 29 minutes
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 15 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 15 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 15 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 15 hours ago