Jalan cerdas, sebuah inovasi teknologi jalan raya yang mampu memandu kendaraan secara mandiri
PINUSI.COM - Jalan cerdas, istilah yang mungkin masih asing di telinga kebanyakan masyarakat. Gambaran ringkasnya, merupakan sistem pintar terintegrasi, hasil dari padu padan antara teknologi dengan sistem pengelolaan jalan raya. Apa mungkin bisa?
Ya, bisa! Konsep ini bukan sekadar wacana imajinatif belaka, melainkan sudah di tahap eksekusi pengerjaan proyek skala nasional, di sejumlah negara-negara maju. Sebut saja Italia, sebagai salah satu contohnya.
Perusahaan pengelola jalan raya nasional Italia, Anas menjalin kemitraan degan Tecnositaf, menggarap proyek jalan raya berbasis teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Ruas jalan di wilayah Cortina Italia, adalah objek uji coba proyek bersama kedua perusahaan itu.
Di jalan sepanjang 80 km tersebut, terdapat sejumlah perangkat kamera dan sensor yang memungkinkan setiap kendaraan yang melintas dapat saling terhubung. Dengan begitu, para pengendara bisa mendapat informasi terkait pantauan arus lalu lintas, informasi kecelakaan, juga kemacetan secara real time. Selain itu, pengendara juga bisa mengakses layanan darurat lebih cepat, ketika terjadi insiden.
Giuseppe Celia Magno, CEO Tecnositaf, kepada Tecnositaf kepada surat kabar Italia La Stampa, mengutip RideApart, meyakini proyek jalan cerdas ini akan menjadi teknologi yang memungkinkan untuk menuntun kendaraan mengemudi secara otonom.
Selain itu, tutur dia, keberadaan proyek ini merupakan bagian dari rangkaian proses digitaliasi dan revolusi mobilitas. Harapannya di masa depan, jalan cerdas ini bisa menjadi sarana untuk mengintegrasikan kendaraan dengan jalan raya.
"Hari ini kami bergerak menuju 5G, tetapi protokol untuk standar masa depan masih belum ada ketentuan. Pengalaman di Cortina adalah semacam "demo" yang memungkinkan kami melihat bagaimana jalan di masa depan akan bekerja. Proyek ini memiliki relevansi internasional," jelas dia.