Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo Dinilai Terlalu Berisiko

Oleh CarrisaeltrThursday, 27th May 2021 | 16:24 WIB
Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo Dinilai Terlalu Berisiko

Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo diminta untuk dipertimbangkan kembali. Pandemi jangan diremehkan

PINUSI.COM – Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo diprotes Ketua Persatuan Dokter Jepang, Naoro Ueyama, karena berpotensi melahirkan varian baru Covid-19. Mengundang 15 ribu atlet, serta puluhan pejabat, wasit, dan media dari 200 negara sangat berisiko, berpotensi melahirkan varian baru Covid-19.

Menurutnya, Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan pemerintah Jepang terlalu meremehkan situasi pandemi, dan kelewat yakin dengan program vaksinasi. Padahal, tutur dia, saat ini masyarakat Jepang yang telah divakinasi kurang dari 5 persen, dan pemerintah tengah mengejar target vaksinasi 80 persen warga desa di Jepang.

Apa yang disuarakan Ueyama juga senada dengan sejumlah jurnal ilmiah. Di antaranya, New England Journal of Medicine dan British Medical Journal. "Sangat sulit untuk memprediksi apa yang bisa ditimbulkannya," ujarnya, dilansir AFP Kamis (27/5/2021).

Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo

Apa yang disebut PlayBooks IOC, yang menguraikan aturan di pertandingan untuk atlet, staf, media dan lain-lain, pun turut dia pertanyakan. Gelar Olimpiade dan Paralimpiade dia sanksikan akan aman dan terjamin.

"Saya adalah penggemar Olimpiade. Namun, saya tidak berpikir mereka harus terus maju sambil mendorong banyak orang ke dalam bahaya atau meminta banyak orang untuk berkorban sehubungan dengan hidup mereka," tegasnya.

Dia juga menekankan, mengadakan Olimpiade akan membuat sistem medis Jepang lebih was-was. Tokyo, Osaka, dan bagian lain Jepang berada di bawah perintah darurat yang kemungkinan akan diperpanjang setelah berakhirnya tanggal 31 Mei.

"Tidak mungkin rumah sakit memberikan perlakuan khusus bagi mereka yang terlibat Olimpiade. Mereka akan mendapatkan perlakuan yang sama di bawah aturan yang sama yang berlaku untuk orang Jepang," tandas dia.

Terkini

Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
PinNews | 4 hours ago
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Opini | 6 hours ago
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
PinNews | 6 hours ago
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 22:00 WIB
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 21:32 WIB
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 20:25 WIB
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta