PINUSI.COM, Korea Selatan- Timnas U-19 kalah 1-5 dari Korea Selatan saat menjalani uji coba di DGB Daegu Bank Park, Daegu, Korea, Selasa, (29/3/2022).
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tetap memuji penampilan akan asuhnya, meski mengalami kekalahan. Shin pun memiliki alasan tersendiri.
"Saya ingin memberikan apresiasi kepada pemain, walaupun kalah 5-1, tetapi bukan bagus lawannya. Gol tercipta karena kesalahan kami semua. Kami memang kalah, tetapi para pemain tidak menyerah," kata Shin usai pertandingan.
"Pemain tidak melakukan apa yang saya inginkan. Tetapi kemauan pemain bermain sangat tinggi, namun banyak pelanggaran tidak dibutuhkan. Padahal saya sudah minta untuk tidak melakukannya. Apa karena tegang di lapangan, saya tidak tahu," tambah pelatih berpaspor Korea Selatan ini.
Menurut Shin, untuk fisik pemain sudah semakin membaik. Shin pun meminta para pendukung sepak bola Indonesia untuk terus memberikan dukungannya.
"Saya meminta masyarakat dan pencinta sepak bola Indonesia percaya perkembangan para pemain, selalu memberikan dukungan," jelasnya.
Di babak pertama Indonesia sudah tertinggal 1-3 melalui gol, Jung Jong-hun (9' dan 16') dan Kang Seong-jin (12'). Marselino Ferdinan mencetak gol bagi Indonesia di menit 41.
Dua gol dari Korea Selatan dicetak di babak kedua oleh Choi Seong-min (80') dan Lee Seung-won (89'). Tambahan gol di babak kedua dicetak melalui penalti.
Marselino Ferdinan merasa bersyukur bisa mencetak gol. Menurutnya, ini merupakan hasil kerja keras tim.
"Puji Tuhan saya bersyukur saya bisa mencetak gol. Tentunya ini kerja keras tim, support dari tim, kerja tim. Kami Akui Korsel di atas kami, mereka punya semuanya, tapi kami bisa belajar, dan kami tunjukkan rasa pantang menyerah," kata Marselino.
Selama pemusatan latihan di Korea, Skuad Garuda Muda sudah menjalani empat laga uji coba. Dengan hasil sekali menang dan tiga kali kalah.
Timnas Indonesia U-19 kalah dari Universitas Yeungnam 1-5. Lalu kalah 0-7 dari timnas Korsel U-19. Terakhir, Ronaldo Kwateh dkk. menang 2-1 atas Universita Daegu melalui permainan tiga babak 3x40 menit. (FE)