Camp Nou diporak-poranda PSG. Lini pertahanan Blaugrana acap kali kosong melompong
PINUSI.COM –
Camp Nou menjadi tempat terjadinya pembantaian. Paris Saint-Germain (PSG) melumat habis Barcelona, dalam laga leg pertama babak 16 besar, gelaran Liga Champions, Rabu (17/2/2021) dini hari WIB. Blaugrana harus menerima hasil skor 1-4 di rumah sendiri.
Meski sempat unggul di babak pertama, namun secara keseluruhan memang pertahanan Gerard Pique dan kolega tertekan, sepanjang laga bergulir. Sepinya penonton karena pengetatan protokol kesehatan di masa pandemi, kian menambah tekanan itu bagi tuan rumah.
Beruntung, El Barca mengawali gol di laga itu, tepatnya di menit ke-27, berkat pelanggaran Layvin Kurzawa kepada Frenkie de Jong. Tuan rumah mendapat hadiah penalti. Sang juru gedor, Lionel Messi, mengeksekusi dengan apik.
Meski tampil tanpa Neymar, namun tak menyurutkan keberingasan PSG. 53 persen penguasaan bola, Barcelona, seakan jadi tak berarti dibandingkan dengan peluang-peluang mematikan yang berhasil PSG ciptakan.
PSG pegang kendali laga. Catatan statistik pertandingan, menunjukan bahwa Barcelona mampu menciptakan 12 tembakan meski hanya 4 yang mengarah ke gawang. Sedangkan PSG berhasil melakukannya sebanyak 9 kali dari total 16 tembakan.
Gol balasan lahir dari aksi Mbappe di menit ke-32, lewat serangan yang Kurzawa prakarsai bersama Marco Verratti. Skor imbang pun bertahan hingga pengadil lapangan bunyikan peluit turun minum.
Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-65, gol kedua PSG tercipta. Gol pembalik keadaan itu, berawal dari sapuan buruk Gerard Pique atas crossing Florenzi. Kean lantas mencetak gol ketiga lewat sundulan, memanfaatkan situasi tendangan bebas.
Lalu Mbappe menutupnya dengan gol cantik di menit ke-85, yang tercipta dari serangan balik, di mana sisi kanan pertahanan Barcelona kosong melompong. Skor 1-4 untuk keunggulan PSG pun bertahan hingga peluit panjang wasit tiup di ujung laga.