Rafathar Protes Nagita Slavina Beri Minuman Bekas kepada Pengasuh
Nagita Slavina menuai cibiran warganet karena sikapnya yang dinilai tak memiliki etika pada pengasuh. Foto: Instagram@raffinagita1717
PINUSI.COM - Nagita Slavina kembali menjadi sorotan netizen.
Kali ini, ia menuai kritikan karena sikapnya yang dinilai
tidak etis, saat memberikan minuman kepada pengasuh Rayyanza, Sus Rini.
Momen tersebut terekam dalam video yang diunggah akun Instagram @gosipnyinyir2.
Dalam video tersebut, Nagita
Slavina terlihat sedang membeli minuman di sebuah tempat di London, Inggris.
Setelah membeli minuman,
Nagita Slavina terlihat meminumnya sedikit dan sambil mengaduknya, untuk
diberikan pada Lala, pengasuh Rafathar.
"Ini buat Lala,"
kata Nagita Slavina.
Baca Lainnya :
Setelah itu Gigi memberikan
minuman tersebut pada pengasuh Rayyanza, Sus Rini, lalu mengambil minuman yang
lain.
"Hmm enak banget, sus mau
manggo? Mau kan?" kata Nagita Slavina.
Melihat hal tersebut, Rafathar langsung protes kepada sang ibunda.
Ia tidak terima karena Nagita Slavina hanya
meminum sedikit minuman tersebut, dan kemudian memberikannya kepada orang lain.
"Mama beli cuma buat
diminum sedikit habis itu langsung dikasih ke sus," ujar Rafathar.
Nagita Slavina mencoba
menenangkan Rafathar dengan mengatakan ia akan meminumnya lagi nanti.
Namun, Rafathar tetap kesal.
Ia bahkan berkata Mbak Lala menjadi gemuk karena sering diberi makanan
dan minuman bekas oleh Nagita Slavina.
"Mbak Lala badannya gede
gitu karena mama sering kasih makanan dan minuman ke Mbak Lala," ucap Rafathar.
Video tersebut pun langsung ramai dikomentari netizen.
Banyak yang menyetujui protes Rafathar dan menilai
sikap Nagita Slavina tidak etis.
"Kenapa Rafathar lebih
bisa memanusiakan manusia ya?" Komentar akun @joyo**.
"Ya kalau emang udah jadi
kebiasaan ngasih minuman bekas gitu minimal itu sedotan bekas jigong nagita
dibuang kek, ganti yang baru," sambung akun @anisma***.
"Jadi kebiasaan ngasih
bekas ke orang, takutnya dalam hati tuh orang tersinggung," timpal akun
@niapu***. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Bianca Michelle Devierro