search:
|
PinNews

PKB Serahkan 8 Agenda untuk Jadi Bahan Perjuangan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yohanes A.K. Corebima/ Kamis, 25 Apr 2024 14:30 WIB
PKB Serahkan 8 Agenda untuk Jadi Bahan Perjuangan Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKB memberi sinyal bakal bergabung dengan koalisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Foto: PINUSI.COM/Arie Prasetyo


PINUSI.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberi sinyal bakal bergabung dengan koalisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Sinyal itu diberikan PKB lewat sebuah pertemuan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto di markas PKB di kawasan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024). 


Dalam pertemuan tertutup yang berlangsung 2 jam itu, Prabowo Subianto bersama jajaran PKB membahas berbagai hal, termasuk membicarakan agenda perubahan yang  disodorkan PKB.


Setidaknya ada 8 agenda perubahan yang disodorkan PKB, untuk dieksekusi pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. 


"Tadi PKB juga menyampaikan kepada Pak Prabowo sebagai presiden terpilih, 8 agenda perubahan PKB."


"Di mana 8 agenda PKB diserahkan kepada 08, kira-kira begitu," kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar usai pertemuan. 


Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar mengatakan, 8 agenda perubahan yang direkomendasikan buat pemerintahan Prabowo-Gibran, diharapkan dapat dijalankan dengan baik.


Cak Imin mengeklaim agenda itu berkenaan dengan kehidupan masyarakat. 


"Untuk menjadi bahan perjuangan sekaligus agenda secara khusus bagi pemerintahan Pak Prabowo di masa yang akan datang," jelasnya.


Pada kesempatan itu, Cak Imin juga berharap partainya dapat kembali bekerja sama dengan Gerindra. 


"Kita berharap PKB dan Gerindra terus menjalin kerja sama dalam berbagai bidang legislatif, maupun di berbagai ikhtiar mewujudkan suksesnya menuju masyarakat adil dan makmur," tuturnya.


PKB sempat berkoalisi dengan Gerindra.


Cak Imin sempat ngotot digandeng menjadi cawapres pendamping  Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.


Namun, keinginan Cak Imin tak diakomodir, hingga akhirnya dia memilih hengkang dari koalisi dan menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Yohanes A.K. Corebima

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook