PINUSI.COM - Oli meruapakan salah satu komponen yang sangat penting bagi kendaraan bermotor, baik motor maupun mobil. Keberadaan oli pada mesin itu sendiri, untuk menunjang kerja komponen-komponen mesin lainnya dengan cara melumasinya supaya gesekan antara komponen tidak mengakibatkan kerusakan.
Oleh karena itu, oli harus rutin diganti, agar mesin performanya tetap maksimal dan tidak mudah rusak jika terus digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
Namun sepertinya masih banyak orang yang kurang memahami sebarapa pentingnya oli bagi kendaraan. Kerusakan mesin bisa fatal jika oli tidak rutin diganti. Hal tersebut tentunya akan bikin biaya service yang membengkak.
BACA LAINNYA: Wow! Tesla Gigafactory Reno Siap Produksi Truk Semi dan Baterai Mobil Listrik, Investasinya Mencapai Rp 54 Triliun
Untuk penggantian oli, tidak dihitung berdasarkan waktu, apakah seminggu, atau sebulan sekali. Tetapi ganti oli pada kendaraan itu dihitung berdasarkan jarak tempuh pada kendaraan tersebut.
Pada sepeda motor, rata-rata penggantian oli mesin setelah menempuh 3.000 - 5.000 kilometer. Dan untuk mobil biasanya ganti oli setelah jarak tempuh menyentuh 10.000 kilometer.
Karena oli merupakan suatu hal yang penting bagi mesin, maka ada pula dampak negatif yang akan terjadi jika penggantian oli tersebut telat, atau jarang diganti:
- Kinerja mesin akan menurun
- Mesin akan cepat panas
- Bahan bakar boros
- Munculnya suara dan getaran pada mesin
- Merusak seluruh komponen mesin
- Harga jual motor atau mobil bisa menurun
Editor : Cipto Aldi