PINUSI.CCOM - Mesin rotary biasanya identik dengan lini produk Mazda, seperti RX7, RX8 dan mobil balap legendaris.
Namun, Crighton menggunakan mesin tersebut untuk sepeda motor. Crighton CR700W dikembangkan oleh Brian Brighton dan Norton pada akhir 1980-an.
Awalnya Norton 588 bermesin twin-rotor. Motor ini memenangkan Island of Man TT pada 1992, dan British Championships pada 1994.
BACA LAINNYA: Sebelum Peresmian Showroom Pertama di Indonseia, 100 Unit Volvo Sudah Dipesan
Brighton membangun CR700W dari basis itu setelah Norton 588 dilarang balapan di Inggris. Ada 25 motor yang diproduksi dan dalam jumlah terbatas.
CR700W dilengkapi mesin rotor twin-rotor yang terbuat dari paduan aluminium. Mesin tersebut menghasilkan tenaga 223 PS atau setara 219 TK pada 10.500 RPM dan torsi 142 Nm pada 9.500 RPM.
CR700W memiliki berat kosong 129,5 kilogram, yang berarti rasio power-to-weight 1,7 Tk per kilogram.
Angka performanya sangat tinggi, bahkan lebih baik dari kebanyakan motor MotoGP.
Di departemen transmisi, Crighton menugaskan Transmisi Nova. Sedangkan dari segi suspensi, Anda bisa menggunakan rem Ohlins atau Bitubo dan Brembo yang disiapkan khusus untuk balapan.
Menariknya pada soal bobot ringan, Wrighton menggunakan material bodi serat karbon yang dipadukan dengan karbon Dymag, bukan hanya serat karbon, tapi velg karbon.
Karena jumlahnya terbatas dan buatan tangan, tidak hanya mahal, tapi harganya juga bervariasi. Belum lama berselang, CR700W dijual seharga £105.000 (Rp1,9 miliar). (*)
Editor: Yaspen Martinus