Namanya mau enak doang, Friend With Benefit tak cocok untuk hubungan jangka panjang!

Pinusi.com - Saat ini, era kita tersajikan dengan berbagai fasilitas dan kecanggihan. Salah satu kemajuan yang terasa ialah perkembangan teknologi. Dengan adanya teknologi, kita dapat bermain game, berselancar dalam internet, menonton film, dan lain sebagainya.

Ngomongin film, hal ini juga terasa perubahanya loh!. Salah satu yang terasa perubahanya adalah adanya berbagai macam genre yang tersaji. Contohnya ada action, romance, comedy, horror, sci-fi, thriller, dan masih banyak lagi.

Tak terpungkiri, menonton film juga memberikan kita pembelajaran baru seperti menemukan istilah asing, bahkan ada juga yang sampai bisa belajar bahasa asing berkat menonton saja!. Memang banyak istilah yang bermunculan, salah satu istilah tersebut ialah FWB (Friend With Benefit).

Banyak orang berkata, bahwa FWB itu enak?, masa sih?. Daripada makin penasaran, kita cek aja yuk hal yang merugikan buat kamu yang terjebak dalam hubungan Friend With Benefit ini, Check it out!.

TERPAPAR PENYAKIT MENULAR

Siapa bilang dia hanya melakukan hubungan ini hanya dengan kamu?. Kamu tidak tahu bukan dengan siapa ia berhubungan intim sebelumnya?. Hubungan FWB bisa beresiko terjangkit penyakit seksual seperti HIV, Sifilis, hepatitis B dan gonore.

Gak mau kan miss V kamu jadi berbahaya? Yuk, jauhi hubungan Friends With Benefit yang dapat merusak badan sendiri, serta jiwa?. Terus menyimak artikel ini ya!, self love first ladies!.

HANYA SEBATAS SEX

Yah, namanya juga Friend With Benefits, kamu hanya melakukan seks tanpa rasa sayang. Selain itu, apa yang kamu harapkan? Tidak bisa dan tidak akan terjadi.

Ketimbang terus terjebak dalam hubungan yang tidak menguntungkan untuk masa depan, segera menjauh dan cari pasangan yang ingin melakukan komitmen jangka panjang dengan kamu.

RESIKO PATAH HATI

Berbahaya untuk kamu ketika punya rasa sayang dalam hubungan tanpa kepastian ini. Saat benih-benih cinta mulai bermunculan, efek ketergantungan pun tak kuasa terbantahkan. Akibatnya apa?, kamu mulai menginginkan lebih dari sekedar hubungan FWB bukan?.

Sebelum semakin berlarut semakin jauh, coba renungkan apakah ia worth it untuk kamu?, apakah kamu mau membuang waktu sia-sia untuknya?. Say no more ladies!. (boy/fe)