PINUSI.COM, Jakarta - Teman Pinusian senang nonton konser metal atau hardcore hingga punk?, pasti tidak asing dengan Moshpit. Ibarat makan nasi padang gak pake rendang, nonton konser band metal atau punk tanpa moshpit adalah hal yang kurang lengkap, Minggu (18/12/2022).
Nah mungkin banyak yang tidak tahu bahwa moshpit sendiri memiliki sejarah panjang nih temen Pinusian, pasalnya moshpit lahir setengah abad yang lalu, tepatnya pada tahun 1975 hingga 1980.
Pertama kali negara yang melahirkan nama moshpit itu sendiri adalah Amerika Serikat tepatnya di Los Angeles.
Berawal dari sebuah komunitas Punk yang kerap mendatangi konser dan melakukan gerakan yang disebut Pogo yakni gerakan yang sering dilakukan oleh anak punk dan ska.
Selain itu, para komunitas pecinta band hardcore juga memiliki gerakan tarian sendiri yang disebut slam dancing, yang tidak jauh dari gerakan pogo itu sendiri. Dimana mereka membuat lingkaran sambil menggerakan tubuh secara acak dengan mengenai temannya.
Hingga kemudian berjalannya waktu, tarian tersebut disebut moshing dan wadah atau tempat yang digunakan moshing disebut moshpit.
Ya lebih diibaratkan musisi yang tampil enerjik memberikan kepada penonton melalui musik dan suara hingga sang pendengar melakukan gerakan yang lebih enerjik lagi.
Jadi buat temen Pinusian yang suka datang ke konser sudah tidak lagi awam dengan Moshpit saat sudah membaca artikel ini.
Editor : Cipto Aldi