search:
|
PinTertainment

Selebritas Jualan di TikTok, Melaney Ricardo: Artis Juga Butuh Cari Bisnis yang Secure

maria-anita/ Kamis, 21 Sep 2023 16:00 WIB
Selebritas Jualan di TikTok, Melaney Ricardo: Artis Juga Butuh Cari Bisnis yang Secure

Melaney Ricardo angkat bicara terkait artis artis yang berjualan di TikTok. Doto: Instagram @melaney_ricardo


PINUSI.COM - Melaney Ricardo memberikan tanggapan terhadap banyaknnya krtikan yang muncul, terkait artis berjualan di TikTok.

Dirinya sendiri pun aktif dalam live menjual produk skincare dan lipstik. 

Ia mengaku sebenarnya tidak mendapatkan banyak uang dari live jualan. 

"Ada yang enggak bayar, (atau) kami hanya dapat potongan," ujar Melaney dalam wawancara di YouTube Rumpi Trans TV.

Ia juga menjelaskan, potongan dari hasil penjualan di TikTok mencapai 25 persen.

Melaney kemudian memberikan contoh pendapatan saat live jualan berjam-jam dan mengatakan perbandingannya dengan pekerjaan sebagai MC sebenarnya tidak seimbang.

"Jadi kalau saya jualan berjam-jam, mulut sampai berbusa dapat Rp10 juta, jangan pikir aku dapat Rp10 juta."

"Sedangkan kalau ngemsi udah dapat berapa juta, enggak bisa apple to apple," ungkap Melaney.

Meskipun mendapat banyak kritikan, Melaney mencoba memahami komentar negatif terkait artis yang berjualan di TikTok.

Ia berpendapat diperlukan peraturan yang lebih jelas agar tidak merugikan pihak manapun.

"Tapi aku bisa ngerti sih perasaan mereka."

"Mungkin balik lagi, duduk bareng, sistemnya jelas, jadi tidak saling mencomot satu dengan lainnya, sinergi," tuturnya.

Melaney juga mengungkapkan, artis juga memerlukan sumber penghasilan selain dari dunia hiburan. 

“Karena artis juga sebetulnya butuh cari bisnis yang secure, selain hanya dunia entertainment yang sesaat."

"Ikut berbisnis juga enggak apa-apa, yang penting jangan sampai ditutup rezekinya. Jadi pengaturannya harus jelas," bebernya.

Sebelumnya, muncul protes di media sosial TikTok terkait kehadiran banyak artis yang berjualan di platform tersebut, yang dianggap merugikan pedagang kecil maupun pedagang sembako yang berjualan di pasar. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: maria-anita

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook