search:
|
PinTertainment

Olahraga Saat Pandemi Boleh, Asal Perhatikan Hal-hal Ini

carrisaeltr/ Sabtu, 27 Feb 2021 09:21 WIB
Olahraga Saat Pandemi Boleh, Asal Perhatikan Hal-hal Ini

Olahraga bisa membunuh stres selama masa pandemi, tapi jangan lupa waspada demi kesehatan (Foto: Frepik)


PINUSI.COM – Olahraga, adalah salah satu dampak positif pandemi Covid-19. Meski semua tahu bahwa kegiatan ini punya beragam manfaat,mulai dari melepaskan stres hingga meningkatkan kesehatan organ-organ tubuh, namun baru setahun belakang ini terlihat masyarakat rajin melakukannya.

Nampaknya pengalaman masyarakat selama diterpa pandemi Covid-19, bikin banyak orang tersadar dan jadi lebih peduli terhadap kesehatan dirinya. Dari seluruh jenis, terdapat beberapa olahraga yang terbilang sedang digandrungi. Sebut saja, bersepeda, aerobik, lari, dan angkat beban.

Tidak ada yang salah jika ingin berolahraga, tapi bisa menjadi salah jika berolahraga tanpa mengindahkan aturan dan protokol kesehatan Pemerintah, selama pandemi. Jangan sampai niat ingin sehat malah menimbulkan keramaian, tidak menjaga jarak, serta tidak menggunakan masker.

Bukan sehat, tapi malah rentan terjadi penularan virus SARS-CoV-2. Maka dari itu, menerapkan protokol kesehatan saat berolahraga juga tak kalah pentingnya. Demikian Grace Joselini Corlesa, dokter spesialis kedokteran olahraga Rumah Sakit Pondok Indah, sampaikan dalam acara Virtual Media Discussion.

Selain itu, Grace juga memberikan tips-tips seputar cara berolahraga yang aman selama masa pandemi Covid-19. Yang pertama harus dilakukan adalah memilih jenis olahraga yang mampu dilakukan dan harus yang disukai.

Alasan utama jenis olahraga yang dipilih adalah jenis kesukaan, karena dengan faktor ini bisa mempengaruhi tingkat konsistensi si pelakunya dalam melakukan olahraga tersebut secara rutin. "Jadi untuk jangka panjang harus memilih yang disukai, supaya tidak hanya musiman, gitu, tetapi bertahan panjang dan menjadi suatu kebiasaan, suatu lifestyle yang baik," ujar Grace.

Kemudian, kata dia, langkah berikutnya adalah pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit sebelum berolahraga. Sebab, penting bagi setiap orang untuk mulai kebiasaan memastikan tubuh sehat tanpa gejala keluhan infeksi Covid-19.

Apa bila sedang dalam kondisi sepenuhnya fit, Grace menyarankan untuk melakukan olahraga intensitas ringan saja. "Kalau misal tidak mual, tidak nyeri-nyeri badan, biasanya masih kita boleh olahraga dengan intensitas ringan-ringan sedang. Jadi, kita lihat, ya, gejalanya gimana. Memang sangat disarankan pada saat berolahraga itu harus dalam kondisi yang fit," pungkasnya.

Selanjutnya, kata Grace, penting untuk tetap gunakan masker dan menjaga jarak. Hal ini sesuai dengan saran dari Kementerian Kesehatan dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, jika olahraga di luar tidak memungkinkan untuk menjaga jarak, maka harus tetap menggunakan masker dengan intensitas sedang.

Tetapi, dia juga merekomendasikan agar masyarakat semaksimal mungking mengusahakan untuk memastikan bahwa teman berolahraganya adalah orang-orang yang berada di lingkungan terdekat, seperti keluarga, guna menurunkan risiko penularan.

Tips terakhir, tutur Grace, selalu menjaga kebersihan. Dia mengingatkan untuk sebisa mungkin membawa peralatan olahraga masing-masing dan hindari untuk menyentuh bagian hidung serta mulut selama olahraga berlangsung.

Qlahraga yang dilakukan di luar rumah, memaksa masyarakat untuk harus selalu mencuci tangan dan langsung segera mandi sesaat sampai di rumah. “Selalu jaga hygine-nya. Dan yang pasti, seandainya berolahraga di luar rumah, pastikan protokol pada saat masuk ke dalam rumah, cuci tangan, segera ganti baju, dan segera mandi," tutup Grace. (*)



Editor: Cipto Aldi
Penulis: carrisaeltr

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook