Nikita Mirzani: Film Dirty Vote Adalah Black Campaign Versi Akademis

Oleh biancamdTuesday, 13th February 2024 | 19:00 WIB
Nikita Mirzani: Film Dirty Vote Adalah Black Campaign Versi Akademis
Nikita Mirzani menilai film Dirty Vote adalah bentuk fitnah dan kezaliman terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran. Foto: instagram@nikitamirzanimawardi_172

PINUSI.COM - Nikita Mirzani tidak terima dengan film Dirty Vote yang viral di media sosial.

Menurutnya, film itu adalah bentuk fitnah dan kezaliman terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dalam unggahan di Instagramnya, Nikita Mirzani mengkritik film dokumenter yang dibawakan oleh tiga akademisi hukum, yaitu Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar.

Ia menilai film itu tidak objektif dan cenderung memojokkan Prabowo-Gibran.

“Film Dirty Vote adalah black campaign versi akademis."

"Bayangkan, pemilu belum dimulai sudah menuduh curang, dan arahan tuduhan selalu ke Pak Jokowi dan paslon nomor 2,” tulis Nikita Mirzani, Senin (12/2/2024).

Ia juga menyayangkan film itu tidak membahas soal 31 ribu surat suara yang ditemukan di Malaysia, yang menurutnya merupakan bukti kecurangan pemilu.

Ia mempertanyakan apakah film itu tidak merusak Pemilu 2024 dan sistem demokrasi di Indonesia.

Nikita Mirzani juga menyoroti salah satu adegan film yang menunjukkan salam empat jari, yang diartikan sebagai simbol koalisi antara paslon 1 dan 3 jika terjadi putaran kedua pemilu.

Ia menganggap hal itu sebagai bentuk penghinaan terhadap Prabowo-Gibran.

“Film ini mungkin bermaksud mengedukasi rakyat soal hukum di negeri ini, tapi di sisi lain sejak awal sudah menyudutkan salah satu paslon dan ditayangkan saat masa tenang Pemilu 2024,” katanya.

Nikita Mirzani yang dikenal sebagai pendukung setia Prabowo-Gibran, mengaku semakin yakin paslon 2 sedang difitnah, dianiaya, dan dizalimi. Ia pun tetap berpegang pada pilihannya.

“Film ini makin membuat saya yakin, bahwa 2 saat ini sedang difitnah, dianiaya, dan dizalimi. Tetap nomor 2 di hati,” tegasnya. (*)

Terkini

Review Manga Record Of Ragnarok Chapter 95, Okita Soji Mengalahkan Susanoo
Review Manga Record Of Ragnarok Chapter 95, Okita Soji Mengalahkan Susanoo
PinTertainment | in 5 hours
Update Terbaru One Piece: Mengungkap Isi Rahasia SBS Volume 110, Luffy Ditolong Kizaru ?
Update Terbaru One Piece: Mengungkap Isi Rahasia SBS Volume 110, Luffy Ditolong Kizaru ?
PinTertainment | in 5 hours
Kecelakaan Tragis di Tol Pemalang, Tiga Orang Tewas dan Dua Terluka dalam Insiden Mobil Kru TV One dengan Truk
Kecelakaan Tragis di Tol Pemalang, Tiga Orang Tewas dan Dua Terluka dalam Insiden Mobil Kru TV One dengan Truk
PinNews | in 4 hours
Ini Alasan Kenapa Kasus Tom Lembong Baru Diungkap Sekarang
Ini Alasan Kenapa Kasus Tom Lembong Baru Diungkap Sekarang
PinNews | in 4 hours
Apple Intelligence Resmi Hadir di Seluruh Dunia
Apple Intelligence Resmi Hadir di Seluruh Dunia
PinTect | in 3 hours
Rizky Febian dan Mahalini Ajukan Pengesahan Pernikahan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Pernikahannya Belum Sah ?
Rizky Febian dan Mahalini Ajukan Pengesahan Pernikahan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Pernikahannya Belum Sah ?
PinTertainment | in 3 hours
31 Oktober Diperingati Sebagai Hari Hallowen, Begini Sejarahnya
31 Oktober Diperingati Sebagai Hari Hallowen, Begini Sejarahnya
PinNews | in 3 hours
Media Asing Beri Perhatian pada Kasus Korupsi Impor Gula Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong
Media Asing Beri Perhatian pada Kasus Korupsi Impor Gula Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong
PinNews | in 3 hours
Naik per Desember 2024, Ini Rincian Biaya Pembuatan Paspor Terbaru
Naik per Desember 2024, Ini Rincian Biaya Pembuatan Paspor Terbaru
PinNews | in 2 hours
Dugaan Permintaan Uang Damai 50 Juta Terhadap Supriyani, Enam Polisi Kini Diperiksa Propam Polda Sultra
Dugaan Permintaan Uang Damai 50 Juta Terhadap Supriyani, Enam Polisi Kini Diperiksa Propam Polda Sultra
PinNews | 9 hours ago
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta