search:
|
PinTertainment

Netizen Beri Semangat untuk Alice Norin yang Divonis Kanker Sarkoma

ragil dwisetya utami/ Sabtu, 17 Feb 2024 09:30 WIB
Netizen Beri Semangat untuk Alice Norin yang Divonis Kanker Sarkoma

Alice Norin mengungkapkan dirinya divonis kanker sarkoma yang tergolong sebagai penyakit langka. Foto: Instagram@alicenorin


PINUSI.COM - Kabar mengejutkan datang dari pesinetron Alice Norin yang  sedang ditimpa musibah.

Melalui unggahan instagram @alicenorin (16/2/2024), Alice mengungkapkan dirinya divonis kanker sarkoma yang tergolong sebagai penyakit langka. 

Melalui reels instagramnya, kanker ini menyerang otot rahim.

"Aku divonis kanker sarkoma, yaitu kanker langka yang berkembang di otot rahim."

"Enggak, ini lagi enggak bercanda, dan aku juga enggak lagi nyari perhatian, buat apa penyakit dibercandain kan?"

"Walaupun awal denger aku juga begitu, kalau ada sebagian yang ngeh dari akhir Desember sampai akhir Februari kemarin."

"Aku sampai on off lumayan lama sebenarnya, karena aku bolak-balik ke dokter untuk ngecek semuanya."

"Singkat cerita, aku sakit di bagian perut bawah dari Agustus 2023, dan ketahuan kalau mengidap penyakit, yang kalau menurut dokter sih, kalau enggak menggganggu enggak usah dioperasi," tulisnya. 

Perjuangan Alice agar bisa lepas dari penyakit yang dideritanya, mengundang reaksi netizen yang turut bersedih dan prihatin, hingga ada yang menyemangati. 

"Alice, hang in there! I know u can thru this, in the name of Allah u'll be okay ! Semangat sayangggggg , sembuh , bersihhhh, clean !" tulis @meisya_siregar

"Kakk, aku ga pernah lewatin yang kamu lewatin, aku ga kebayang jadi kamu gimana, aku cuma bisa kirim doa semoga perjalanan menuju kesembuhan kamu penuh kebaikan."

"Semoga kamu dan keluarga selalu dilindungi Allah SWT " balas @cacatengker dengan emoticon love

"Ka alice, sending you prayers. Lekas pulih ya ka" balas @gheaindrawari

Mengutip dari laman Rumah Sakit Pusat Pertamina, kanker sarkoma ini ada 100 jenis, dan terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko lainnya, seperti usia, paparan radiasi, infeksi virus tertentu, dan paparan bahan kimia tertentu. (*) 



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: ragil dwisetya utami

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook