search:
|
PinTertainment

Maxime Bouttier Ungkap Kebaikan Luna Maya Saat Ibunya Melewati Masa Sulit Sebelum Tutup Usia

Noer Alam/ Kamis, 18 Jan 2024 18:30 WIB
Maxime Bouttier Ungkap Kebaikan Luna Maya Saat Ibunya Melewati Masa Sulit Sebelum Tutup Usia

Maxime Bouttier dan Luna Maya saat ditemui usai pengajian mendiang sang ibu di kawasan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu (17/1/2024).


PINUSI.COM - Artis Maxime Bouttier mengungkapkan kebaikan kekasihnya, Luna Maya, semasa ibunya, Siti Purwanti hidup.

Dukungan Luna Maya sangat dirasakan oleh Maxime Bouttier, hingga akhirnya ia bisa melewati masa-masa sulitnya usai sang ibu tutup usia.

Maxime Bouttier mengakui, meninggalnya sang ibu menjadi duka bagi dirinya.

Namun, Luna Maya tetap memberikan dukungan agar dirinya bisa terus tegar menjalani hidup.

"Ya sangat (support) ini waktu yang tidak gampang ya, kayaknya enggak banyak orang yang tahu apa yang akan terjadi," kata Maxime di kawasan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Maxime kemudian menceritakan kebaikan Luna Maya saat kekasihnya itu terus menemani sang ibu ketika dirawat di rumah sakit.

Luna Maya bahkan menawarkan diri agar ibu Maxime Bouttier bisa tinggal untuk sementara waktu di kediamannya, usai keluar dari rumah sakit dan menjalani rawat jalan.

"Dia (Luna) juga ngebantu kita ke rumah sakit bareng, dan kita juga sempat ngomong ada obrolan untuk keluar rumah sakit. Soalnya mama udah kaya capek di rumah sakit."

"Jadi kita bilang mungkin kita ke rumah atau ke apartemen, dan Luna sangat baik nawarin 'di rumah aja deh, biar lebih gampang kita deket banget dari rumah sini (orang tua)'," beber Maxime. 

Kebaikan Luna Maya sangat dirasakan oleh sang ibu, bahkan Maxime menilai orang tuanya itu terlihat berbeda dan bahagia bisa berbincang bareng pemeran film Suzana ini.

"Walaupun memang mama enggak enakan banget kan orangnya, kayak udah enggak apa-apa kita biar rame-rame di situ dan keluarga masih tetap datang."

"Itu sih bantuan Luna, support Luna ke keluarga kita," imbuhnya. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Noer Alam

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook