PINUSI.COM - Konten viral di platform TikTok yang mengundang kontroversi, membuat penyanyi Marion Jola kesal.
Marion Jola yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT), turun tangan setelah seorang content creator TikTok bernama Richard Theodore, menyebut orang NTT tidak jujur.
Marion Jola dengan bahasa daerahnya meminta diajak jika ada yang mencari Richard Theodore, sambil mengancam akan terjadi sesuatu yang mistis jika Richard Theodore tidak meminta maaf kepada penjaga warung yang disebutkan dalam konten tersebut.
BACA LAINNYA: Berangkat Ibadah Haji Tahun Ini Atau Tidak, Raffi Ahmad Tergantung Ibunda
Dalam kicauan di Twitter, Marion Jola menulis, "Basodara NTT yang mau cari ini Richard Theodore. B mau ikut. (sodara-sodara NTT yang mau cari Richard, aku mau ikut)."
Marion Jola juga mengancam Richard Theodore untuk meminta maaf kepada penjaga warung tersebut, jika tidak, ada konsekuensi mistis yang akan dialaminya.
Meskipun Marion Jola menyatakan ini hanya candaan, ia mengaku geram dengan tindakan Richard Theodore.
Dalam KBBI, definisi suanggi atau suangi adalah hantu yang jahat atau dukun yang bekerja dengan pertolongan makhluk halus.
Namun sebelum terlalu jauh, Marion Jola mengatakan ucapannya ini hanya sekadar candaan. Walau tak ditampik, penyanyi 23 tahun tersebut geram dengan tindakan Richard Theodore.
Video tersebut menampilkan Richard Theodore yang meninggalkan ponselnya di sebuah warung.
BACA LAINNYA: Tiga Rekomendasi Drama Korea Paling Viral di Bulan Juni
Setelah naik kapal, ia baru sadar dan kembali ke warung untuk mengambil ponsel itu, dan berdalih ingin melakukan tes kejujuran sekaligus.
"Kalau enggak jujur, kita gebukin."
"Kita lihat ya, orang NTT jujur apa enggak," kata Richard Theodore di akun @donnyrapu pada Selasa (13/6/2023).
Turun dari perahu, seleb TikTok yang akrab disapa Rich ini berlari mendatangi warung.
Ia lalu mengambil handphone dari bapak warung yang memberikan ponsel Rich. Namun, ia sedikit menginterogasi bapak penjaga warung.
Kembali pada konten tersebut, setibanya di warung, Richard mendapati ponselnya masih ada dan sudah disimpan oleh pemilik warung.
Namun, pemilik warung tidak sempat memberitahunya, karena Richard dan kawannya keburu naik ke atas kapal.
Alih-alih mengucapkan terima kasih karena ponselnya sudah diamankan, Richard malah bertanya kepada bapak pemilik warung dengan wajah kecut,
"Kenapa tidak panggil kami?"
Disorot dalam videonya, pemilik warung menjawab, "Saya kemas toh."
Lalu Richard hanya menjawab, "Oh, ya sudah."
Peristiwa ini menuai sorotan dan kecaman dari warganet, karena Richard Theodore dianggap tidak bersyukur ponselnya tetap dijaga dan dikembalikan oleh pemilik warung.
Dalam tanggapannya, Richard Theodore akhirnya memberikan uang kepada penjaga warung dan menyebutnya sebagai orang jujur. Namun, ia tetap menyatakan keraguan terhadap kejujuran penjaga warung tersebut di akhir video. (*)
Editor: Yaspen Martinus