PINUSI.COM - Menurut pengaduan, dakwaan tersebut bermula dari sebuah insiden sekitar 19 Januari 2020, ketika seorang wanita yang berkencan dengan Justin Roiland, dilansir dari DailyMail yang diidentifikasi hanya sebagai Jane Doe, mengajukan tuntutan terhadapnya.
Banyak dokumen dalam kasus ini tetap tersegel, termasuk surat pernyataan polisi yang mendukung penangkapan Roiland, serta rekaman bodycam polisi dan laporan investigasi. Roiland rupanya ditangkap pada Agustus 2020 dan dibebaskan dengan jaminan 50 ribu USD.
Dia didakwa dengan satu tuduhan kejahatan rumah tangga dengan cedera fisik dan satu tuduhan kejahatan pemenjaraan palsu dengan ancaman, kekerasan, dan penipuan.
Dia mengaku tidak bersalah atas kedua dakwaan tersebut pada dakwaan Oktober 2020, dan kasus tersebut telah diproses melalui sistem pengadilan tanpa menarik perhatian publik.
BACA LAINNYA: Panic! at The Disco Bubar, Ini Kata Brendon Urie
Perintah perlindungan juga diajukan pada Oktober 2020 yang mencegah Roiland mendekati korban dalam jarak 100 kaki.
Roiland mengaku tidak bersalah dan, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Hollywood Reporter, pengacaranya T. Edward Welbourn menyebut liputan media atas kasus tersebut "tidak akurat".
"Agar jelas, Justin tidak hanya tidak bersalah, tetapi kami juga memiliki setiap harapan bahwa masalah ini akan dihentikan setelah kantor Kejaksaan telah menyelesaikan pemeriksaan bukti secara metodis," kata Welbourn. "Kami berharap dapat membersihkan nama Justin dan membantunya bergerak maju secepat mungkin." imbuhnya.
Editor : Cipto Aldi