PINUSI.COM - Diketahui bahwa Rizky Billar dan Lesti Kejora pernikahan nya pernah diujung perceraian. Rizky Billar diduga melakukan KDRT pada Lesti Kejora, yang membuat Lesti Kejora menggugat cerai Rizky Billar. Namun tak lama, gugatan cerai tersebut dicabut oleh pihak Lesti Kejora. Dan perceraian tersebut gagal, hingga saat ini Lesti Kejora dan Rizky Billar rujuk.
Disebuah channel youtube milik Denny Sumargo pada tanggal 9 Maret, Rizky Billar perdana tampil di layar kaca usai dirinya terkena kasus KDRT terhadap Lesti Kejora. Denny Sumargo membahas video yang sempat viral, Rizky Billar melempar sebuah bola billiard kepada Lesti Kejora.
BACA LAINNYA : Chelsea Menang 2-0 Melawan Dortmund, Graham Potter Terpukau dengan Pemain Ini
Rizky Billar membantah atas pemberitaan dirinya melempar bola billiard kepada istrinya, Lesti Kejora. Rizky Billar mengatakan memang benar ada kejadian tersebut, namun tidak benar pelemparan nya dan dirinya tidak ada niat untuk mencelakai dan menyakiti seorang ibu dari anaknya.
Rizky Billar menjelaskan kejadian tersebut bahwa sedang terjadi selisih paham dirinya dengan Lesti Kejora. Hingga membuat Rizky Billar emosi, dan awalnya hanya ingin melakukan gertakan. Namun saat ingin melakukan pelemparan bola, dirinya terpleset. Bola tersebut pun tidak mengenai Lesti Kejora.
BACA LAINNYA : Jangan Keliru, Ini Urutan Skincare Pagi yang Benar
Rizky Billar mengatakan bahwa perilakuan dirinya adalah tindakan yang salah dan tidak bisa dibenarkan. Rizky billar juga mengatakan bahwa kejadian tersebut bisa menjadi pembelajaran penting untuk dirinya kedepannya lebih baik, dan bisa menjadi contoh untuk orang lain supaya tidak melakukan hal yang sama.
Rizky billar juga mengklaim bahwa video yang viral saat dirinya melempar bola billiard tersebut, video lama. Video tersebut diangkat setelah dirinya terkena kasus KDRT. Video tersebut juga di buat oleh karyawan yang berada di rumahnya saat kejadian. Lalu saat karyawan tersebut sudah tidak bekerja sama dengan nya, video tersebut disebar dan momen nya pas dengan kasus dirinya dilaporkan seakan itu permasalahan utama saat itu.
Editor : Costa Rando Masihin