PINUSI.COM, Jakarta - Buat temen Pinusian yang melihat asing terhadap gerakan berputar di kerumunan penonton itu tidak lain bernama Circle Pit, Minggu (18/12/2022).
Nah biasanya Circle Pit ada saat konser band cadas, jadi jangan salah nonton konser ya temen Pinusian.
Circle Pit sendiri adalah kondisi dimana kerumunan penonton melakukan gerakan lari dengan membentuk lingkaran dan melawan perputaran arah jam. Basanya seseorang menekan orang-orang yang berada di cincin lubang di bahu untuk "mengundang" mereka ke dalam lubang.
BACA LAINNYA : Makna Lagu “Whats Up” dari 4 Non Blades Yang Jelaskan Overthinking di Umur 25
Kemudian Band yang sedang tampil akan membuat kode untuk membuat lubang lingkaran dengan cara melambaikan tangan mereka ke dalam gerakan melingkar di udara. Dalam lubang lingkaran, orang mulai berjalan di sekitar dalam pembukaan di keramaian, atau "lubang".
Mendorong dan mendorong sebenarnya tidak wajib, namun kerap kali terjadi. Menginjak-injak yang biasanya tidak menjadi masalah, seperti ketika seseorang jatuh mereka biasanya diangkat oleh orang lain keluar dari rasa hormat dan kode terucapkan pada orang yang biasanya diikuti. Ada ruang kosong di tengah lubang di mana orang-orang lelah, atau mereka terjebak di dalamnya, bisa berdiri. Hal ini dapat disebut sebagai "pusat" atau "mata" dari lubang.
Gerakan tarian ini konon katanya diambil dari spirit tarian suku Indian jaman dahulu untuk ritual memanggil hujan.
Editor : Cipto Aldi