Kepuasan seksual, tujuan multak dari hubungan intim. Senantiasa memperkaya pengalaman.
PINUSI.COM – Kepuasan seksual adalah tahapan yang ingin dicapai oleh setiap pasangan suami-istri dalam berhubungan intim. Sayangnya dalam mencapai itu, umumnya kaum pria dilanda oleh gangguan kecemasan lantaran kelewat fokus meraih kepuasan seksual.
Bukan cuma persoalan gangguan kecemasan saja, ada potensi persoalan lainnya yang dialami kaum pria. Sebut saja seperti, disfungsi ereksi, menurunnya kualitas hubungan, bahkan melemahnya stamina, contoh persoalan yang umumnya terjadi. Apa solusinya?
Sebagaimana melansir medical news today, Selasa (9/3/2021), ada empat cara yang mampu meningkatkan kualitas saat berhubungan intim:
Penetrasi Bukan Segalanya
Sejumlah pria yang mengalami disfungsi ereksi, terkadang berpikir bahwa penetrasi merupakan satu-satunya cara yang bisa memuaskan pasangannya. Kecemasan terjadi seketika penetrasi dilakukan, memicu ejakulasi dini.
Ternyata, penetrasi bukan segalanya guys! Pria bisa memuaskan pasangannya, dengan foreplay. Seperti menyentuh, mencium, serta seks oral dengan pasangan. Bukan cuma puas, turut juga meningkatkan pengalaman seksual. Sebuah studi ungkap, sebanyak 36,6 persen wanita justru orgasme saat foreplay, stimulasi clitoris. Sedangkan 18 persen lainnya, orgasme melalui penetrasi.
Variasi Gaya
Pasangan yang sudah bertahun-tahun bersama, kerap bosan dengan aktivitas seksual. Tak jarang pada saat bercinta keduanya malah tidak fokus, jangan lagi bertanya soal terasa nikmat. Jalan keluarnya, mencoba hal baru. Seperti posisi seks baru dan di tempat yang baru. Diskusi seksual dengan pasangan sangat dianjurkan.
Manajemen Stres
Gangguan kecemasan dan stres sering kali membuat pria menjadi sulit untuk ereksi. Hal ini juga bisa membuatnya menjadi teralihkan dan tidak fokus pada saat berhubungan intim. Pasalnya, jika pria merasa cemas dengan kinerja seksualnya, bikin jadi tidak lagi bergairah saat bercinta. Kuncinya adalah pintar-pintar mengelola perasaan. Lupakan penetrasi coba fokus ke hal lain seperti dengan fokus pada sensasi fisik pada pasangan. Cara lain untuk mengelolanya, bisa juga dengan rutinas berolahraga, tidur cukup, dan meditasi.
Matikan Rokok Selamanya
Merokok dapat menyebabkan tingginya tekanan darah dan penyakit jantung lainnya yang dapat menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi. Menurut sebuah analisis dari 13 studi, yang mengkaji hubungan merokok dengan aktivitas seksual, berhenti merokok dapat meningkatkan fungsi seksual seseorang dan mencegah terjadinya disfungsi ereksi.