CEO Ador Sebut Debut ILLIT Mirip NewJeans
ILLIT dan NewJeans jadi sorotan karena situasi dalam perusahaan yang menaunginya. Foto: Instagram@newjeans_official
PINUSI.COM - Agensi ILLIT dan NewJeans, yang merupakan bagian dari HYBE, tengah tersandung dalam kontroversi besar.
CEO Ador, Min Hee Jin, menuduh debut ILLIT
sebagai tiruan dari karya NewJeans, mulai dari musik hingga gaya rambut.
MinHee Jin mengungkapkan, kesuksesan NewJeans yang didukung oleh ADOR seolah tidak dihargai oleh HYBE.
Baca Lainnya :
Dia menyatakan teaser debut ILLIT langsung menjadi perbincangan hangat di dunia maya,
dengan banyak netizen menganggapnya sebagai karya NewJeans.
“Kesuksesan
NewJeans dari ADOR secara ironis kurang dihargai oleh HYBE,” kata Min Hee Jin
dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Korea JoongAng Daily, Selasa
(23/4/2024).
Tudingan
tersebut semakin menguat, karena menurut Min Hee Jin, ILLIT meniru NewJeans
dalam berbagai aspek, termasuk rambut, makeup, kostum, koreografi, foto, video,
dan penampilan dalam event.
“ILLIT
meniru NewJeans di semua area dalam aktivitas mereka termasuk rambut, makeup,
kostum, koreografi, foto, video, dan penampilan dalam event” tuturnya.
Ia
bahkan menyebut ILLIT kadang-kadang disebut sebagai "imitasi
NewJeans" atau memiliki gaya yang sama dengan dirinya.
Min Hee Jin tidak segan-segan menuding Bang Si Hyuk, pemimpin HYBE, ikut terlibat dalam penjiplakan ini.
Dia menyatakan album debut ILLIT
diproduksi oleh Bang Si Hyuk, menunjukkan keterlibatan HYBE dalam
skandal ini.
Baca Lainnya :
Meskipun
ADOR sudah mengajukan komplain resmi kepada HYBE, pihak HYBE dan Belift
Lab menolak mengakui kesalahan mereka, hanya memberikan alasan-alasan yang
tidak konkret dan memperlambat respons.
“Namun,
HYBE dan Belift Lab menolak mengakui kesalahan mereka, hanya
menghadirkan beragam alasan dan memperlambat respons yang konkret,” ungkapnya.
Skandal
ini telah mengguncang dunia K-Pop, memunculkan pertanyaan tentang integritas
dan kredibilitas agensi besar seperti HYBE dalam mendukung karya seniman
mereka. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Bianca Michelle Devierro