search:
|
PinTertainment

Bimbim Slank Ungkap Riwayat Penyakit Ayahnya Sebelum Meninggal, Idap Komplikasi Jantung dan Paru-paru

Noer Alam/ Selasa, 05 Mar 2024 19:00 WIB
Bimbim Slank Ungkap Riwayat Penyakit Ayahnya Sebelum Meninggal, Idap Komplikasi Jantung dan Paru-paru

Bimbim Slank mengungkapkan riwayat penyakit ayahnya, Sidharta M Soemarno, sebelum meninggal di rumah sakit pada Senin (4/3/2024) malam. Foto: PINUSI.COM/Noer Alam


PINUSI.COM - Bimbim Slank mengungkapkan riwayat penyakit ayahnya, Sidharta M Soemarno, sebelum meninggal di rumah sakit pada Senin (4/3/2024) malam.

Ayahnya sempat keluar masuk rumah sakit setahun ke belakang, karena mengidap komplikasi jantung dan paru-paru.

"Bokap kan memang sudah setahun terakhir ini udah sering keluar masuk rumah sakit."

"Jadi sebentar sehat, sebentar pulang, masuk rumah sakit lagi."

"Terakhir, seminggu terakhir ini masuk rumah sakit dengan menggigil."

"Masuk rumah sakit dan menggigil akhirnya diperiksa, pernah punya jantung juga."

"Diperiksa paru-parunya infeksi, jadi butuh bantuan pernapasan,"  ungkap Bimbim Slank di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024)

Kondisi ayah Bmbim kian memburuk usai didiagnosis jantung dan paru-paru.

Bimbim dan keluarga hanya bisa melakukan perawatan berdasarkan anjuran dokter.

"Tadinya tindakan dokter mau dibikin dibolongin yang buat makan dan udara, tapi harus sadar dulu."

"Karena komplikasi ke jantung akhirnya gagal ginjal dan enggak bisa keluarin air kencing."

"Jadi dokter bilang ya udah kita obatin aja," ujar Bimbim.

Selama menjalani perawatan, sang ayah, menurut Bimbim, sengaja tidak disadarkan agar menghindari rasa sakit yang terus dirasakan.

Keluarga bahkan sempat merencanakan melakukan operasi, namun sayang sang ayah sudah tidak merespons sebelum hal tersebut dilakukan.

"Memang ditidurin menghindari rasa sakit. Tapi begitu kita mau bangunin dioperasi, udah enggak respons."

"Kita udah kumpul, bener-bener kayaknya bener-bener nungguin bunda, hari itu bunda dateng," paparnya. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Noer Alam

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook