PINUSI.COM - Aktris Jessica Iskandar meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengawal kasus penipuan dan penggelapan yang merugikan dirinya hingga Rp9,8 miliar, yang diduga dilakukan oleh tersangka Christoper Stefanus Budianto.
Jessica Iskandar mempertanyakan kaburnya tersangka Christoper Stefanus Budianto selama 18 bulan dan mangkir dari panggilan kepolisian, hingga berhasil ditangkap di Thailand beberapa waktu lalu.
“Semoga bisa segera beres, tapi yang pasti aku juga enggak tahu tersangka Steven ini orang sekuat apa, berhasil lolos 18 bulan."
"Selalu mangkir panggilan polisi, BAP polisi enggak pernah datang,” ungkap Jessica Iskandar saat ditemui di rumahnya kawasan Menteng Atas, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Istri Vincent Verhaag itu menduga Steven tak sendirian dalam menjalankan aksinya. Oleh karena itu, ia memohon kepada Kapolri untuk melindunginya dalam proses hukum yang terus bergulir.
“Jadi aku enggak tahu sekuat apa sosok CSB. Aku cuma minta perlindungan dari Pak Kapolri Pak Listyo Sigit supaya bisa melindungi aku, mengawal kasus ini agar cepat selesai.”
“Karena aku enggak tahu, kan ini juga diduga (dia enggak sendiri)."
"Dugaan kita seperti itu. Semoga saja bisa dikawal juga sama Pak Kapolri kita,” kata Jessica Iskandar.
Disinggung soal sikap Steven selama menjalin kerja sama bisnis, ia dan Vincent Verhaag ogah menjawab detail.
Keduanya hanya menyebut mulanya yakin Steven orang baik, meski akhirnya berujung laporan polisi.
“Karena apa yang kemarin kita berpikir bahwa dia orangnya baik dan segalanya, tahu-tahunya terjadi seperti ini. Jadi kita enggak mau terlalu bicara buat dia,” tutur Vincent Verhaag.
Setelahnya, ia menyemangati Jessica Iskandar agar siap mental menempuh proses hukum.
Vincent Verhaag mengingatkan sang istri tak perlu takut selama berada di pihak yang benar.
“Selama kita benar enggak usah takutlah. Kita tetap berjuang, karena kita hanya minta keadilan, itu saja,” beber wanita yang akrab disapa Jedar itu. (*)