PINUSI.COM - Alice Norin menjalani pemeriksaan di salah satu rumah sakit di Singapura, setelah divonis mengidap kanker sarkoma.
Di sana, ibu tiga anak ini diminta dokter melakukan MRI dan PET Scan.
Pada 18 Desember 2023, Alice Norin kembali bertemu dokternya untuk pembacaan hasil pemeriksaan.
"Beliau bilang kemungkinan ganasnya kurang dari 50 persen, tapi tetap yang menentukan ganasnya adalah saat massanya diangkat, lalu dikirim ke patologi saat operasi berlangsung."
"Apabila ganas, seluruh organ reproduksi dan dua kelenjar belakang harus segera diangkat, dan setelahnya baru dimulai pengobatan kankernya."
"Kita diminta segera menjadwalkan operasi dan dikasih dua opsi, dengan cara laparotomy seperti caesar atau laparoscopy dengan sayatan kecil," tutur pesinetron berusia 37 tahun tersebut.
Hasil pemeriksaan menunjukkan dengan kondisinya saat ini, dia tidak mungkin menghindari operasi.
Alice Norin menjabarkan perbedaan dari kedua metode operasi yang disarankan dokternya
"Dokter bilang, 'Jujur dengan kondisi kamu kalau enggak mau ada risiko, langsung dibelek seperti cesar supaya tidak ada penyebaran."
"Kalau dengan metode laparoscopy, jika ganas maka akan berisiko untuk menyebar," terangnya.
Alice Norin kemudian membandingkan saran dokter di Singapura dengan dokter di Indonesia.
Menurutnya, ada beberapa perbedaan dari segi tindakan yang akan diambil. (*)