PINUSI.COM - Aktor Ammar Zoni mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya.
Selain harus berurusan dengan hukum karena kasus narkoba, ia juga harus menerima kenyataan istrinya, Irish Bella, menggugat cerai, dan ayahnya meninggal dunia.
Ammar Zoni ditangkap polisi pada 12 Desember 2023 di apartemennya di BSD, Tangerang Selatan, karena memiliki daun ganja dan empat paket sabu.
Ini adalah kali ketiga ia terlibat dalam kasus narkoba.
Sebelumnya, ia pernah ditangkap pada Maret 2023 dan 2017, karena menggunakan narkoba jenis yang sama.
Saat ini, Ammar Zoni ditahan di Polres Metro Jakarta Barat dan dijerat pasal 112 ayat 1 dan pasal 111 ayat 1 Juncto pasal 132 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Ia terancam hukuman minimal empat tahun penjara dan denda paling sedikit Rp1 miliar.
Namun, masalah Ammar Zoni tidak berhenti di situ.
Pada 15 Januari 2024, istrinya, Irish Bella, mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Irish Bella mengaku tidak tahan dengan perilaku suaminya yang terus mengulangi kesalahan yang sama.
Ammar Zoni juga harus kehilangan sosok ayahnya yang meninggal dunia pada 18 Januari 2024.
Ayahnya dikabarkan meninggal karena sakit jantung.
Ammar Zoni tidak bisa menghadiri pemakaman ayahnya karena masih dalam tahanan.
Dalam kondisi seperti ini, Ammar Zoni mengaku hampir gila.
Ia hanya bisa bertahan dengan mendekatkan diri pada Tuhan.
Ia rajin salat dan mengaji di penjara untuk menjaga keseimbangan mentalnya.
Hal ini diungkapkan oleh adiknya, Aditya Zoni, yang baru saja menjenguknya di penjara.
Aditya Zoni mengatakan, kakaknya sangat menyesal dengan apa yang telah dilakukannya.
Ia merasa kehilangan banyak hal dalam hidupnya.
“Bang Ammar menyesal banget, kelihatan dari matanya."
"Dalam perjalanan hidup dia kehilangan bapak juga istri, dan setelah dari sini hidupnya enggak akan sama lagi."
"Ini sangat berat untuk Bang Ammar,” ujar Aditya Zoni.
Aditya Zoni juga memberikan dukungan penuh kepada kakaknya, agar bisa melewati semua cobaan yang menimpanya.
Ia berharap Ammar Zoni bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik setelah keluar dari penjara. (*)