PINUSI.COM - Rachel Vennya kembali bikin heboh.
Kali ini, ia curhat soal liburan di Bali yang tak berjalan sesuai harapan.
Terlihat di sejumlah unggahan media sosialnya, Rachel Vennya dan para sahabat berniat staycation di salah satu vila mewah.
Sayang, ada satu hal yang membuat mereka tak nyaman.
Rachel Vennya mengaku kesulitan makan saat kelaparan di malam hari.
Sebab, tamu harus kena charge atau membayar lagi saat pakai fasilitas dapur di vila mewah Bali tersebut.
Ditambah, biaya charge terbilang sangat mahal.
Rachel Vennya baru tahu aturan itu saat tiba di vila.
Alhasil, Rachel dan kawan-kawan terpaksa makan mi instan tanpa dimasak.
Mereka lantas memberanikan diri mengeluhkan soal peraturan tersebut.
Keluhan Rachel Vennya malah berbalik jadi teguran dari pihak pengelola, hingga ada kalimat yang membuat mereka merasa diusir.
Alhasil, Rachel Vennya cs pun memutuskan meninggalkan vila lalu pindah ke sebuah hotel.
Dalam unggahannya, Rachel Vennya menjelaskan beberapa hal yang membuatnya bersama teman-teman merasa kurang nyaman.
"Book private villa yang ada kitchen, tapi ternyata kalo kitchennya mau dipake harus bayar."
"Terus jam segini laper, gataunya dikunci semua tools-nya, jadi gak bisa masak (mungkin karena harus dibayar)."
"Bener-bener vila yang aneh. Rulesnya gak ada dari awal kita book, malah dimarahin karena gak nanya dulu."
"Pas complain katanya gue gak pernah tidur di luxury villa ceunah. Serah lo deh, Bang. Semoga besok tak ada drama yah," tulis Rachel Vennya di Instagram Stories, belum lama ini.
Rachel Vennya sempat memamerkan makanan yang disantapnya malam itu. Rupanya, ia
dan teman-teman malah menyantap mi instan yang mereka bawa tanpa dimasak.
"Gakpapa deh yang penting makan. Mau gojek udah kejauhan dan udah pada tutup karena aku di Uluwatu," terang Rachel Vennya.
Beberapa saat kemudian, Rachel Vennya pun curhat mengaku diperlakukan layaknya sedang diusir pengelola vila.
Akhirnya, ia dan para sahabat memilih untuk menginap di hotel saja.
"Jujur, jatuhnya kita diusir," tulis Rachel Vennya dalam sebuah unggahan video. (*)