PINUSI.COM - Raffi Ahmad, figur publik terkenal, dituduh melakukan pencucian uang senilai ratusan miliar rupiah, setelah Hanifa Sutrisna, Ketua Umum DPP National Corruption Watch, membahasnya di akun TikTok @nasionalcorruption.
Tudingan ini membuat Raffi resah, karena kredibilitasnya sebagai figur publik dan pemilik RANS Entertainment dipertanyakan.
Dalam konferensi pers di Studio Trans 7, Raffi memberikan klarifikasinya.
"Soal berita yang
ada di luar, saya tegaskan itu tidaklah benar," ujarnya.
Hotman Paris, yang mendukung Raffi, menantang Hanifa memberikan bukti yang dijanjikannya.
"Mana National Corruption Watch, kamu kan katanya ada bukti, ya ke sini dong."
"Kami undang datang sekarang, mana NCW orangnya, enggak ada kan? Aduh parah, katanya berani," ucap Hotman.
Hotman Paris menegaskan, jika ada bukti, seharusnya dilaporkan langsung ke KPK.
"Mana sekarang? Ada buktinya tidak? Kalau misal ada terbukti Raffi Ahmad melakukan tindak pencucian uang, harusnya langsung saja lapor KPK, mana buktinya? Enggak ada kan?" Imbuh Hotman.
Hotman dan Raffi mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap tudingan National Corruption Watch.
Meski siap membuktikan, mereka menolak melaporkan pihak yang menuding Raffi.
"Kami kecewa National Corruption Watch bilang gitu, kami undangannya untuk membuktikan, tapi Anda tidak berani datang, apakah kalian berani?" Tanya Hotman lagi. (*)