Pemerintah Korea Selatan Berikan Tunjangan Rp7,6 Juta per Bulan Bagi Intovert, Ini Tujuannya

Oleh wisnuhasanuddinTuesday, 6th February 2024 | 01:00 WIB
Pemerintah Korea Selatan Berikan Tunjangan Rp7,6 Juta per Bulan Bagi Intovert, Ini Tujuannya
Pemerintah Korea Selatan akan memberikan uang sebesar 650 ribu won atau setara Rp7,6 juta per bulan, untuk masyarakatnya yang introvert, agar mau bersosialisasi kepada warga sekitar. Foto: Instagram@redvelvet

PINUSI.COM - Pemerintah Korea Selatan akan memberikan uang sebesar 650 ribu won atau setara Rp7,6 juta per bulan, untuk masyarakatnya yang introvert, agar mau bersosialisasi kepada warga sekitar.

Pemerintah membuat kebijakan itu, karena masyarakatnya merasa kesepian dan kerap mengisolasi dari masyarakat sekitar, dalam jangka waktu yang lama.

Data Insitut Kesehatan dan Sosial Korea mencatat, setidaknya sekitar 3,1 persen atau 338 ribu penduduk berusia 19 sampai dengan 39 tahun merasa kesepian, dan mengisolasikan diri  dalam kurun waktu yang sangat lama.

Masyarakat Korea Selatan menjadi sangat introvert karena berbagai faktor, mulai dari masalah keluarga, kesehatan, hingga keuangan.

Fenomena seperti ini membuat masyarakat menjadi tidak produktif, sehingga pemerintah mengambil langkah dengan memberikan uang Rp7,6 juta per bulan.

Profesor Ilmu Politik dari Universitas Myongji Shin Yul mengatakan, kebijakan ini menjadi potensi mendukung populasi usia pekerja, namun bukan solusi jangka panjang untuk masalah kesepian.

Sehingga, dengan memberikan tunjangan, diharapkan membantu mengatasi masalah mental dengan berkonsultasi ke psikolog agar menjaga stabilitas emosional, hingga memperbaiki permasalahan sosial.

World Health Organization (WHO) mengakui, kasus kesepian dan isolasi sosial menjadi ancaman kesehatan.

Bahkan, WHO membentuk Komisi Koneksi Sosial yang bergerak dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

Perusahaan Konsultasi Manajamen dan Jajak Pendapat Gallup mendata, pada 2023, hampir seperempat populasi orang dewasa merasa sendirian atau kesepian.

Fenomena ini disebut Hikikomori, yang menggambarkan penarikan sosial ekstrem, dan kasus ini menjadi isu di negara negara Asia, salah satunya Jepang. (*)

Terkini

Calvin Verdonk, Pilar Kokoh di Balik Kemenangan Timnas Indonesia
Calvin Verdonk, Pilar Kokoh di Balik Kemenangan Timnas Indonesia
PinSport | in 6 hours
Manchester City Resmi Perpanjang Kontrak Pep Guardiola Hingga 2027
Manchester City Resmi Perpanjang Kontrak Pep Guardiola Hingga 2027
PinSport | in 6 hours
Persebaya Siap Jamu Persija, Paul Munster Ketakutan Dengan Rizky Ridho
Persebaya Siap Jamu Persija, Paul Munster Ketakutan Dengan Rizky Ridho
PinSport | in 5 hours
Hotel Santika Premiere ICE BSD City: Penginapan Mewah dengan Nuansa Modern di Tengah Kota
Hotel Santika Premiere ICE BSD City: Penginapan Mewah dengan Nuansa Modern di Tengah Kota
PinRec | in 5 hours
Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Juara Ke 3 Di Ajang Piala AFF 2024
Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Juara Ke 3 Di Ajang Piala AFF 2024
PinSport | in 5 hours
Thom Haye Terpukau dengan Atmosfer SUGBK: Sulit Dijelaskan!
Thom Haye Terpukau dengan Atmosfer SUGBK: Sulit Dijelaskan!
PinSport | in 4 hours
Presiden Prabowo Bertemu Larry the Cat di Downing Street London
Presiden Prabowo Bertemu Larry the Cat di Downing Street London
PinNews | in 4 hours
Teknologi Mesin Nissan GT-R Akan Digunakan untuk Model Baru: Siap Hadirkan Kejutan!
Teknologi Mesin Nissan GT-R Akan Digunakan untuk Model Baru: Siap Hadirkan Kejutan!
PinTect | in 4 hours
Daftar Pemenang FFI 2024, Dari Agus Ringgo Sampai Film Agak Lain
Daftar Pemenang FFI 2024, Dari Agus Ringgo Sampai Film Agak Lain
PinTertainment | in 4 hours
Momen Haru di Pemakaman Liam Payne, Zayn Malik Bersatu Kembali dengan Mantan Rekan One Direction
Momen Haru di Pemakaman Liam Payne, Zayn Malik Bersatu Kembali dengan Mantan Rekan One Direction
PinTertainment | in 3 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta