PINUSI.COM - Inara Rusli memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan Virgoun atas dugaan akses ilegal.
Sebanyak empat pertanyaan diajukan penyidik kepada Inara Rusli terkait permasalahan ini.
Inara Rusli pun menangis meluapkan rasa kecewanya terhadap Virgoun, yang seolah ingin memenjarakan dirinya.
Padahal, belum lama ini keduanya diketahui melakukan pertemuan membahas upaya perdamaian.
"Saya sih kenapa ya, enggak tahu dia seperti ini."
"Seharusnya, dia sebagai bapak bijak, dan dia juga harusnya tahu bahwa bagaimanapun aku ini ibu dari anak-anak."
"Perbuatan mulia dan bisa diuji, bukan melakukan suatu contoh tidak baik untuk anak-anak, apalagi membuat kesulitan untuk ibunya," kata Inara Rusli sembari menangis di Polda Metro Jaya, Selasa (23/1/2024).
Inara juga kecewa dengan sikap Virgoun perihal pemberian nafkah yang
tidak sesuai dengan permintaannya.
Alhasil, Inara mengaku harus bekerja menutupi kekurangan kebutuhan buah hatinya.
"Nafkahnya saja sudah turun di putusan pengadilan berapa, yang ditransfer berapa."
"Enggak usah deh transfer sesuai putusan pengadilan, yang bener-bener secara fakta saja deh, 75 ditransfer 20."
"Sisanya kalau bukan saya enggak kerja, gimana?" Tanya Inara Rusli.
Demi memenuhi kebutuhan anak-anaknya, Inara harus bekerja keras, bahkan meskipun harus menanggalkan cadarnya.
Inara tidak mengerti apa yang diinginkan Virgoun atas kondisi saat ini.
"Sekarang saya harus menjalankan usaha."
"Saya enggak tahu dia dan orang-orang di sekelilingnya maunya apa."
"Saya yakin netizen sama orang-orang, terutama ibu-ibu di Indonesia, pasti tahu bahwa masalah ini benar-benar untuk mempertahankan kebenaran," paparnya. (*)