PINUSI.COM - Virgoun tidak tergoyahkan oleh tangisan Inara Rusli, meski rencana damai batal.
Pengacaranya, Sandy Arifin, mengungkapkan belum ada pembicaraan mengenai mediasi atau perdamaian, dan Virgoun tetap pada niatnya membawa Inara ke penjara.
"Belum ada permintaan mediasi dari klien kami."
"Belum ada pembicaraan soal perdamaian," ujar Sandy Arifin di
Jakarta.
Proses hukum terus berlanjut, dengan Virgoun tetap mempertahankan tuntutannya terhadap Inara yang membocorkan dugaan perselingkuhannya ke publik.
Meski begitu, tim pengacara Virgoun masih membuka peluang damai.
"Nanti kita lihat ke depannya aja," kata Sandy Arifin.
Virgoun melaporkan
Inara ke Polda Metro Jaya pada Juli 2023, karena membocorkan isi chat
pribadinya.
Meskipun Inara baru hadir untuk pemeriksaan pada Januari 2024, Virgoun tiba-tiba membatalkan rencana damai, yang membuat Inara kecewa.
“Saya enggak tahu, dia dan orang-orang di sekelilingnya itu maunya apa. Padahal kami udah duduk bareng,” ungkap Inara Rusli di sela tangisnya.
Sebelum dilaporkan ke polisi, Inara dan Virgoun telah sepakat pada beberapa poin, termasuk pencabutan laporan polisi.
Namun, janji perdamaian Virgoun tidak pernah terlaksana.
"Masih enggak selesai-selesai juga," ucap Inara Rusli. (*)