Piala Citra, Sejarah Panjang Penghargaan Bergengsi Perfilman Indonesia

Oleh ragildwisetyaWednesday, 6th December 2023 | 21:30 WIB
Piala Citra, Sejarah Panjang Penghargaan Bergengsi Perfilman Indonesia
Konferensi Pers Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia 2023 di Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2023). Foto: PINUSI.COM/Hasanah Syakim

PINUSI.COM - Ajang penghargaan Piala Citra dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2023 berlangsung sukses dan meriah di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, pada 14 November 2023.

Meski hanya bisa disaksikan secara daring melalui akun YouTube Festival Film Indonesia, Kemendikbudristek, dan Budaya Saya, malam anugerah Piala Citra 2023 disambut meriah oleh para penikmat film Indonesia.

Tahun ini, malam anugerah Piala Citra FFI 2023 mengusung tema 'Citra'.

Kata Citra tidak hanya diambil dari nama piala bergengsi. Kata Citra dalam tema Festival Film Indonesia memiliki makna yang besar, seakan memberitahu kepada masyarakat luas, Piala Citra merupakan lambang atau simbol supremasi tertinggi di dunia perfilman Indonesia.

Nama Citra dalam ajang penghargaan Piala Citra memiliki cerita panjang dan makna mendalam.

Mengutip dari laman Festival Film Indonesia (festivalfilm.id), kata Citra diambil berdasarkan judul sajak yang diciptakan oleh Usmar Ismail pada 20 September 1943 di Malang.

Sajak tersebut terdapat dalam buku kumpulan puisi karya Usmar Ismail yang berjudul Puntung Berasap.

Berawal dari buku tersebut, akhirnya sajak tersebut diaransemen oleh Cornel Simanjuntak, dan menjadi lagu tema perhelatan Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia yang digunakan hingga sekarang.

Piala Citra mulai diberikan pertama kali pada Festival Film Indonesia 1973, saat itu masih diselenggarakan oleh Yayasan Film Indonesia (YFI).

Bentuk ikonik Piala Citra pertama tersebut didesain oleh Gregorius Sidharta, penggunaan desain Piala Citra generasi pertama tersebut bertahan hingga 2008.

Pada 2008, Festival Film Indonesia mengubah bentuk Piala Citra sebagai simbol semangat baru.

Pengubahan bentuk tersebut melibatkan banyak sosok penting, termasuk para seniman patung dan seni rupa.

Sayangnya, desain Piala Citra generasi kedua hanya bertahan sekitar enam tahun.

Pada 2014, Piala Citra kembali ke bentuk semula rancangan Gregorius Sidharta.

Namun, desain piala terbaru ini sedikit dimodifikasi oleh Dolorosa Sinaga, yang merupakan salah satu anak didik Gregorius Sidharta di Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Masih terus digunakan sampai sekarang, diharapkan desain Piala Citra saat ini bisa menjadi simbol penyelenggaraan Festival Film Indonesia menuju semangat awalnya.

Sebelum menjadi Festival Film Indonesia, ajang penghargaan ini dinamakan Pekan Apresiasi Film Nasional.

Ajang penghargaan ini dibuat untuk mengevaluasi film-film Indonesia dalam setahun, sekaligus menjadi forum pertemuan antara pembuat dan penonton film, serta forum penilaian kualitas penggarapan film.

Sayangnya, banyak pihak kurang sreg dan mendebatkan pemilihan nama tersebut, termasuk konsep acara tersebut.

Setelah berbagai lika-liku dan sempat vakum, akhirnya masyarakat film yang bergabung dengan Yayasan Nasional Film Indonesia (YFI) merasa perlu ada festival film tahunan.

Akhirnya, YFI mengubah Pekan Apresiasi Film Nasional menjadi Festival Film Indonesia pada 1973.

Penyelenggaraan tersebut akhirnya menjadi titik awal Festival Film Indonesia menjadi ajang penghargaan film tahun bergengsi di Indonesia hingga saat ini. 

Malam anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia 2023 melahirkan banyak nama-nama baru dari berbagai kategori.

Salah satunya adalah kategori 'Film Cerita Panjang Terbaik' yang berhasil dimenangkan oleh film Women From Rote Island (2023).

Bahkan, sutradara film Women From Rote Island, Jeremias Nyangoen, turut mendapatkan penghargaan 'Sutradara Terbaik' Piala Citra 2023.

Penulis Skenario Adaptasi Terbaik diberikan kepada M Irfan Ramli, 24 Jam Bersama Gaspar (2023); Pengarah Sinematografi Terbaik jatuh kepada Joseph Christoforus Folid, Women From Rote Island (2023); Penata Efek Visual Terbaik diberikan kepada Kalvin Irawan, Sri Asih (2022); dan Penyunting Gambar Terbaik diraih Aline Jusria, Like & Share (2022).

Menariknya, gelaran Festival Film Indonesia 2023 turut memberikan Penghargaan Pengabdian Seumur Hidup kepada Pengarah Sinematografi HM Soleh Ruslani dan Produser Raam Jethmal Punjabi.

Harapannya, hadirnya Festival Film Indonesia dan penghargaan Piala Citra, dapat menjadi langkah awal dalam memajukan industri kreatif film Indonesia di masa mendatang.

Piala Citra juga diharapkan dapat terus memotivasi para sineas untuk menciptakan banyak karya-karya film terbaru terbaik yang berdaya saing. Sehingga subsektor ekonomi kreatif tersebut tumbuh. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 5 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 5 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 5 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 5 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 6 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 6 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 11 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 12 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 12 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB