PINUSI.COM - Salah satu alasan Irish Bella menggugat cerai Ammar Zoni ke Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, adalah percekcokan yang berlangsung terus-menerus.
Jon Mathias, kuasa hukum Ammar Zoni, menilai alasan itu tidak logis.
“Terkait masalah percekcokan, yang terus-menerus itu. Kalau kita lihat juga, secara normatif enggak mungkin juga orang akan tiap hari terjadi perselisihan dan percekcokan,” kata Jon, lalu membahas peluang mediasi.
Dikutip dari video konferensi pers di kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (5/12/2023), Jon Mathias menilai alasan cekcok terus-menerus sangat mungkin disanggah di muka majelis hakim.
Terang-terangan ia menyatakan, jika memang cekcok terus menerus, mengapa Ammar Zoni dan Irish Bella bisa punya keturunan?
Pasutri ini nyatanya dikaruniai anak laki-laki dan perempuan.
"Kalau itu terjadi kan enggak mungkin lahir anak dua orang."
"Ini perkawinan empat tahun, anak sudah dua (anak), kalau percekcokan terus menurut kami enggak (masuk) logika,” ulas Jon Mathias.
Karena itu, pihak Ammar Zoni bersiap menyelamatkan rumah tangga kliennya.
Langkah pertama, mediasi antara penggugat dan tergugat. Jon Mathias berharap mediasi hanya melibatkan tiga pihak, yakni Ammar Zoni, Irish Bella, dan hakim mediasi.
Kalaupun ada pihak lain, yakni pemuka agama, hany untuk menyampaikan siraman rohani.
Diharapkan siraman rohani menyejukkan hati Irish Bella dan Ammar Zoni yang tengah berkonflik.
“Langkah hukum pertama, pasti kami dalam permohonan nanti, kami minta untuk pertemuan ini tidak boleh didampingi (pengacara) kedua belah pihak."
"Kemudian, tidak boleh didampingi orang ketiga seperti orang tua. Tapi kami minta bertiga dengan hakim mediasi.”
"Alangkah bagusnya mungkin didampingi atau dikasih siraman rohani oleh ulama,” tutur Jon Mathias.
Ammar Zoni hingga kini belum menyampaikan pernyataan terkait gugat cerai Irish Bella.
Bintang sinetron Ikatan Cinta itu mangkir dalam sidang di Pengadilan Agama Depok.
Jon Mathias membantah kliennya sengaja mangkir untuk menghindari wartawan.
“Ammar enggak mungkin juga akan menyembunyikan diri dari media, enggak mungkin,” cetus Jon Mathias. (*)