PINUSI.COM- One Piece, serial yang selalu penuh dengan misteri dan teori menarik, kembali akan menghadirkan kejutan di Chapter 1106.
Kali ini, kita akan membahas salah satu teori yang mencuat terkait dengan mantan Admiral, Aokiji, yang kabarnya memiliki peran mendalam dalam masuknya ke komandan Yonko, Kurohige.
Dalam chapter terbaru, tampaknya Aokiji memiliki rencana besar yang akan menggemparkan dunia One Piece, dan menentukan arah sosoknya yang sebenarnya.
Pada Chapter 397, Kuzan mengungkapkan pandangannya tentang keadilan yang selalu berubah tergantung pada sudut pandang seseorang.
Dialog ini menggambarkan konsep keadilan yang dinamis, yang sangat penting bagi Kuzan.
Namun, sejak bergabung dengan bajak laut Blackbeard, pertanyaan muncul: keadilan seperti apa yang akan diikuti oleh Kuzan saat ini?
Analisis motivasi Kuzan dapat kita lakukan berdasarkan interaksi antara Doflamingo dan Aokiji.
Tampaknya, tekad Kuzan terhadap tujuannya yang aneh akan tetap kokoh.
Setelah meninggalkan Angkatan Laut, pandangan Kuzan terhadap dunia menjadi lebih jelas, memberinya kebebasan untuk bertindak sesuai dengan motifnya sendiri.
Kuzan tampaknya masih memegang teguh ajaran Garp, yang menunjukkan empati mendalam terhadap penderitaan yang tidak dapat diatasi oleh Angkatan Laut.
Meskipun ia telah mengkhianati Garp, tamagon yakin Kuzan tidak akan berubah menjadi sosok jahat, melainkan masih memegang ajaran Garp.
Motivasi Kuzan tampaknya terkait dengan peristiwa Ohara, di mana ia terpaksa mengevaluasi kembali arti sejati dari keadilan.
Selama insiden Ohara, Kuzan melakukan Burning Justice yang brutal terhadap penjahat, namun peristiwa tersebut menghasilkan konsep baru, yaitu Lazy's Justice.
Kuzan kini mempertimbangkan secara hati-hati apa yang benar dan salah, memberikan penilaian yang adil terhadap setiap situasi.
Aksi penyelamatan Nik Robin oleh Kuzan menunjukkan keputusan hati-hati yang bisa terus diawasi.
Dalam flashback Chapter 1088, Kuzan menghadapi pilihan sulit antara menyelamatkan bayi atau orang tua dari pulau binatang buas.
Keputusan ini mencerminkan keyakinan Kuzan akan terus mempertahankan ajaran Garp, meskipun sekarang di luar Angkatan Laut.
Bergabungnya Kuzan dengan Kurohige mungkin merupakan metode halus untuk mencegah mereka memperoleh informasi penting dari Ohara.
Namun, tamagon berpendapat Kuzan akan tetap netral hingga saat Ohara terancam, karena keadilan selalu berubah tergantung sudut pandang.
Kuzan bisa jadi akan mengkhianati Kurohige saat keadilan Ohara terancam, mengingat keadilan selalu tergantung pada sudut pandang individu yang melihatnya.
Aokiji mungkin tetap setia pada ajaran Garp, dan rencana kesetiaannya terhadap Tentara Revolusioner dan aliansi dengan Monkey D.
Dragon bisa jadi merupakan langkah hati-hati untuk memastikan keberlanjutan keadilan Ohara.
Dengan pertemuan Kuzan dan Saul, tampaknya mereka berdua memiliki pandangan yang sama terhadap perlindungan kehendak Ohara.
Dengan bergabungnya Kuzan dengan pihak yang berlawanan dengan Angkatan Laut dan World Government, peluang terbuka bagi Kuzan untuk kembali bertemu Akainu dan bertarung lagi.
Meskipun Kuzan saat ini bersekutu dengan Kurohige, masih ada kemungkinan besar keadilan yang dipegang oleh Kuzan tidak akan sejalan dengan agenda Kurohige.
Mungkin saja, Aokiji memiliki rencana matang untuk menghancurkan Kurohige dari dalam.
Dengan berbagai faktor alasan dan kemungkinan rencana yang kompleks, Aokiji tetap menjadi sosok misterius dan penuh intrik di dunia One Piece.
Hanya waktu yang akan memberikan jawaban atas pertanyaan tentang kesetiaan dan motivasi sejati Aokiji dalam menghadapi perubahan dan tantangan di masa depan.
Itulah beberapa faktor dan alasan mengapa Aokiji bergabung dengan Kurohige, serta kemungkinan rencana yang belum terungkap. (*)