PINUSI.COM - Kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, yang diduga dibunuh oleh kekasih ibunya, Yudha Arfandi, semakin mencuat ke permukaan.
Polisi telah menetapkan Yudha sebagai tersangka dan mengungkap fakta-fakta mengerikan di balik peristiwa itu.
Salah satunya adalah aksi Yudha yang membenamkan Dante ke air sebanyak 12 kali, dengan alasan melatih pernapasan.
“Latihan pernapasan. Biar lebih kuat, tidak terlalu panik dan tidak takut air,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi, Minggu (11/2/2024).
Namun, bukan hanya Yudha yang menjadi sorotan publik. Ibunya Dante, Tamara Tyasmara, juga mendapat banyak kecurigaan dari warganet.
Sebab, Tamara mengaku mencubit dan menggigit tubuh Dante saat sudah di rumah sakit, padahal Dante sudah meninggal sebelum dibawa ke sana.
“Aku gigitin semuanya. Waktu Dante udah di IGD aku gigitin semuanya, buat ada respons."
"Sebadan aku cubit semua. Itu niat aku mau bangunin Dante,” kata Tamara Tyasmara usai autopsi Dante di TPU Jeruk Purut, Jakarta, belum lama ini.
Pernyataan Tamara ini dianggap tidak masuk akal oleh banyak orang.
Seorang warganet yang mengutip pernyataan polisi tentang kronologi kematian Dante menulis di Instagram, tidak mungkin jasad orang yang sudah meninggal dunia masih mengalami memar setelah dicubit.
“Dalam ilmu kedokteran jelas, orang yang meninggal kalau dicubit enggak ada lebam atau bekas-bekas, karena darah sudah tidak mengalir,” bebernya.
Hal ini menimbulkan dugaan Tamara mungkin telah melakukan kekerasan terhadap Dante sebelum ia meninggal di kolam renang.
Beberapa warganet bahkan menyebut Tamara mungkin sengaja mencubit dan menggigit Dante agar terlihat seperti ada usaha untuk membangunkannya.
“Dari emaknya kali, sebelum renang udah digigit sama dicubit dulu,” kata akun @jeon***.
“Mungkin dipukulin ibunya sebelum ke kolam renang,” kata akun @corlina***.
“Secara logika juga apa iya sampai tega ngegigit anak sendiri? Masih hidup aja suka nggak tega, apalagi ini udah nggak ada nyawanya,” ucap akun @viany***.
“Aku nunggu hal lebam ini. Mudah-mudahan terbuka semua misteri ini,” kata akun @nadine***.
Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024, setelah berenang di salah satu kolam renang umum di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Awalnya, Tamara Tyasmara mengumumkan ke publik, Dante meninggal akibat tenggelam saat berenang.
Namun, rekaman CCTV kolam renang menunjukkan hal berbeda.
Dante ternyata berenang bersama Yudha Arfandi yang beberapa kali membenamkan tubuhnya ke air.
Setelah itu, Dante terlihat lemas dan tidak bergerak lagi. (*)